Prancis Desak Eropa Perkuat Militer agar Setara dengan AS dan Rusia
Presiden Prancis Emmanuel Macron ingin Uni Eropa (UE) menjadi lebih kuat dan mandiri.
IDXChannel - Presiden Prancis Emmanuel Macron ingin Uni Eropa (UE) menjadi lebih kuat dan mandiri agar dapat melawan ancaman Rusia dan tidak dianggap sebagai kaki tangan Amerika Serikat (AS).
Dalam pidatonya di Paris pada Kamis (25/4/2024), Macron mendorong peningkatan produksi militer dan perluasan industri strategis di UE.
“Eropa tidak abadi dan bisa saja mati,” katanya, dilansir dari the Washington Post.
UE akan menggelar pemilihan umum (pemilu) pada Juni 2024. Gelaran tersebut akan menentukan arah UE untuk lima tahun ke depan.
"Ini semua bergantung pada pilihan yang kita ambil," ujarnya.
Macron kerap menyerukan Eropa yang kuat agar bisa setara dengan AS, China, dan Rusia. Sebelumnya, banyak pihak yang skeptis dengan seruannya.
Namun, ucapan Macron banyak terbukti akhir-akhir ini. Eropa saat ini menghadapi invasi Rusia di Ukraina. Ekonominya juga terdampak rivalitas AS dan China.
"Amerika memiliki dua prioritas. Kepentingan Amerika sendiri dan sikap China. Kepentingan Eropa bukanlah prioritas," ujar Macron.
“Bagaimana kita bisa mempertahankan kedaulatan dan otonomi kita, jika kita tidak mengembangkan industri pertahanan kita sendiri?” Dia bertanya. (WHY)