Presiden ADB Umumkan Rencana Mundur
Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Masatsugu Asakawa pada Senin (9/9/2024) mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
IDXChannel - Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Masatsugu Asakawa pada Senin (9/9/2024) mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri dari jabatannya, efektif mulai 23 Februari 2025.
Asakawa telah menjabat sebagai Presiden ADB sejak 17 Januari 2020, menggantikan Takehiko Nakao.
“Merupakan suatu kehormatan yang sangat besar untuk menjabat sebagai Presiden ADB,” kata Asakawa dalam pernyataannya.
“Saya sangat berterima kasih atas dukungan dari Dewan ADB, pemerintah negara anggota, dan dedikasi staf kami dalam menjalankan misi ADB untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan. Setelah mempertimbangkan dengan saksama, saya yakin inilah saat yang tepat bagi kepemimpinan baru untuk membawa perspektif baru dan energi baru bagi pekerjaan penting ini," katanya.
Di bawah kepemimpinan Asakawa, ADB meluncurkan respons cepat dan menyeluruh terhadap pandemi Covid-19, termasuk pembuatan paket respons senilai USD20 miliar yang memberikan dukungan penting bagi masyarakat yang paling rentan.
Pembentukan Fasilitas Akses Vaksin Asia Pasifik memastikan pengadaan dan distribusi vaksin Covid-19 bagi jutaan orang di seluruh kawasan.
Asakawa juga memelopori reposisi ADB sebagai bank iklim untuk Asia dan Pasifik, dengan komitmen untuk memobilisasi setidaknya USD100 miliar dalam pembiayaan iklim pada 2030 untuk mendukung upaya mitigasi dan adaptasi.
Selain itu, ia mengawasi reformasi utama Kerangka Kecukupan Modal ADB, yang akan membuka tambahan kapasitas pinjaman sebesar USD100 miliar selama dekade berikutnya, yang memungkinkan ADB untuk terus mengatasi tantangan pembangunan di kawasan.
“ADB berada dalam posisi yang kuat untuk terus menjalankan misinya dalam mendorong pembangunan di seluruh Asia dan Pasifik,” kata Asakawa.
“Saya berdedikasi untuk memenuhi tanggung jawab saya dengan komitmen maksimal hingga hari terakhir saya di ADB," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)