News

Presiden Prabowo Akan Resmikan 100 Titik Sekolah Rakyat Awal Agustus 2025 

Binti Mufarida 14/07/2025 18:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan 100 titik Sekolah Rakyat pada awal Agustus 2025.

Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan 100 titik Sekolah Rakyat pada awal Agustus 2025. (Humas Kemensos)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan 100 titik Sekolah Rakyat pada awal Agustus 2025. Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar.

Pria yang kerap disapa Cak Imin ini mengatakan, 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi.

Cak Imin mencontohkan salah satu kesiapan Sekolah Rakyat yang menggunakan aset negara itu yakni Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Intan Soeweno Cibinong, Kabupaten Bogor.

“Sentra Terpadu Inten Soeweno ini sangat siap untuk dimulai belajar mengajar Sekolah Rakyat, beserta 100 titik lainnya. Karena itu Insyallah sudah sangat siap untuk diresmikan oleh Pak Presiden awal Agustus nanti,” kata Cak Imin usai meninjau dan meresmikan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Cibinong, Senin (14/7/2025).

Cak Imin menambahkan, seluruh fasilitas asrama dan pendidikan Sekolah Rakyat Cibinong juga telah siap untuk digunakan.

Dia merinci fasilitas untuk menunjang proses pembelajaran Sekolah Rakyat itu terdiri dari fasilitas ruang kelas, perpustakaan, hingga kamar tidur murid.

“Semua lengkap, Pak Mensos sudah menyediakan semua. Asrama, tempat tidur, kamar, UKS, ruang OSIS, ruang laboratorium lengkap, laboratorium selengkap lengkapnya, perpustakaan, kelas,” kata dia.

Di sisi lain, Cak Imin menegaskan Kemenko PM akan terus mengorkestrasikan sinergi kementerian dan lembaga terkait agar Sekolah Rakyat berjalan dengan efektif.

Menurutnya, keberhasilan program Sekolah Rakyat penting dalam upaya pengentasan kemiskinan sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto dalam Inpres 8/2025.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, penggunaan aset bangunan negara untuk Sekolah Rakyat ini telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum.

Saifullah menuturkan koordinasi itu dilakukan untuk memastikan kesiapan bangunan dan perhitungan kapasitas siswa dari setiap Sekolah Rakyat rintisan.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE