News

Presiden Resmikan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak, Telan Biaya Rp777 Miliar

Raka Dwi Novianto 30/08/2024 15:52 WIB

Anggaran yang dikeluarkan untuk membangun gedung pelayanan kanker ibu dan anak itu mencapai Rp 777 miliar, berasal dari Islamic Development Bank.

Presiden Resmikan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak, Telan Biaya Rp777 Miliar. (Foto: Setpres)

IDXChannelPresiden Joko Widodo meresmikan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak di Pusat Kanker Nasional, RS Kanker Dharmais Kementerian Kesehatan Jakarta, hari ini (30/8). 

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini saya resmikan gedung pelayanan kanker ibu dan anak rumah sakit kanker Dharmais kota Jakarta Barat, provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,” kata Presiden dalam sambutannya.

Peresmian itu dilakukan usai peninjauan gedung. Presiden menilai gedung baru tersebut seperti hotel bintang lima, dengan bangunan yang rapi serta alat medis yang super canggih. 

“Bangunannya rapi, desainnya bagus, lampunya juga terang benderang. Karena saya biasa masuk ke rumah sakit daerah itu, kok, gelap gitu. Sedih. Ini tadi terang benderang, dan yang saya kagum peralatannya betul-betul super canggih. Digital semua,” kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan anggaran yang dikeluarkan untuk membangun gedung pelayanan kanker ibu dan anak itu mencapai Rp777 miliar, yang berasal dari Islamic Development Bank. Untuk gedung, kata dia, mencapai Rp427 miliar. 

“Anggaran yang dihabiskan juga tidak kecil, uangnya berasal dari Islamic Development Bank. Anggaran untuk gedung, Rp427 miliar. Anggaran peralatan rumah sakitnya Rp313 miliar untuk peralatan rumah sakit, plus masih untuk SDM-nya Rp37 miliar,” tuturnya.

Namun besaran angka pembangunan dianggap wajar, selama pemanfaatannya dilakukan secara tepat sasaran dan kelak manfaatnya dapat menyelesaikan beragam persoalan pada pelayanan kesehatan masyarakat. 

“Tolong dijumlahkan berapa tadi, sangat besar sekali. Tapi tidak apa-apa, pemerintah berinvestasi, mengeluarkan anggaran, enggak ada masalah. Asal anggarannya itu betul-betul tepat sasaran. Bisa menyelesaikan persoalan-persoalan pelayanan kesehatan, utamanya kanker bagi ibu dan anak-anak kita, yang paling penting itu,” tambahnya.

Presiden meyakini jika anggaran digunakan dengan baik maka pembangunan gedung akan terlihat bagus seperti pada RS Dharmais.

“Ini kalau uang digunakan benar, ya, seperti ini. Kalau uang digunakan enggak bener, ah, kelihatan bangunannya pasti. Desainnya sudah enggak baik, nanti pembangunannya juga kelihatan lenggak-lenggok enggak lurus. Kelihatan semuanya,” kata Presiden.


(Nadya Kurnia)

SHARE