Profil dan Kekayaan Ajudan Pribadi, Pengawal Selebgram Tipu Teman Hingga Rp1,3 Miliar
Selebgram Ajudan Pribadi menjadi tersangka kasus penipuan dengan kerugian Rp1,3 miliar.
IDXChannel—Selebgram Ajudan Pribadi telah ditahan polisi atas kasus dugaan penipuan yang merugikan korban hingga Rp1,3 miliar, ia telah ditetapkan sebagai tersangka. Kasus ini telah dilaporkan sejak 19 November 2022.
Ajudan Pribadi, selebgram dengan nama asli Akbar Pera Baharudin ini menipu rekannya berinisial AL dengan tawaran penjualan mobil fiktif. Ia menawarkan Toyota Land Cruiser senilai Rp400 juta dan Mercedes-Benz G 63 keluaran 2021 dengan harga Rp950 juta.
AL yang tertarik pada tawaran tersebut langsung membayarkan setoran untuk kedua mobil itu pada November 2021. Namun rupanya, mobil yang dijanjikan semula tak pernah datang, dan uang yang disetorkan pun tak dikembalikan.
Oleh karenanya AL melaporkan Ajudan Pribadi. Polisi pun memanggil Akbar untuk proses penyidikan, namun dua kali panggilan tak pernah dipenuhi. Sehingga kepolisian menerbitkan surat jemput paksa.
Akbar yang telah tertangkap mengaku uang tersebut tidak digunakan untuk berfoya-foya, melainkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pribadinya. Ia juga langsung menyampaikan permohonan maaf agar kasus cepat terselesaikan.
Kabar penangkapan Ajudan Pribadi ini cukup mengejutkan warganet. Sebab ia dikenal sebagai selebgram dengan perjalanan hidup yang tak mudah. Ia kerap membagikan foto bersama pejabat.
Akun Instagramnya telah diikuti 1 juta orang, sementara akun Youtubenya diikuti oleh 196.000 orang. Ia membagikan banyak konten yang telah disunting rapi.
Seperti profil dan perjalanan hidup Ajudan Pribadi? Simak ulasannya berikut ini.
Profil dan Perjalanan Hidup Ajudan Pribadi
Ajudan Pribadi bukan berasal dari keluarga berada. Ia putus sekolah saat kelas 2 SMP karena kekurangan biaya, dan setelahnya ia bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Beragam profesi ia lakoni. Mulai dari penjual kacang di sebuah lapangan golf di Makassar menjadi, pemulung, hingga menjadi kuli bangunan di Sulawesi Selatan. Ia juga pernah menawarkan jasa pijat pada pengunjung lapangan golf tersebut.
Saat ia berjualan di Makassar itulah ia bertemu dengan bosnya, yakni Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) Andi Rukmana Karumpa. Hal ini yang membuat Andi Rukmana tertarik dan mempekerjakan Akbar.
Ia diboyong ke Jakarta untuk bekerja. Namun ia tak langsung menjadi ajudan pribadi Sekjen Gapensi. Sebelumnya, ia bekerja sebagai petugas bersih-bersih. Setelah Andi Rukmana menghentikan pekerjaan ajudan lama, barulah Akbar menjadi ajudan pribadinya.
Dari situlah Ajudan Pribadi mengawali kariernya. Setelahnya ia kerap membagikan foto-foto dan video kegiatannya saat mengawal bosnya. Ia bahkan pernah berfoto bersama jenderal kepolisian.
Ia juga sering membagikan foto saat ia terbang bersama bosnya dengan private jet, terkadang pula dengan pesawat biasa namun di kelas bisnis, juga saat ia menginap di hotel mewah.
Ajudan Pribadi juga pernah membagikan foto saldo ATM berisikan uang Rp13 miliar. Ia juga diketahui memiliki rumah seharga Rp20 miliar. Semua keberuntungannya itu didapat dari gajinya selaku ajudan Sekjen Gapensi dan juga sebagai selebgram.
Demikianlah ulasan singkat tentang profil dan kekayaan Ajudan Pribadi, selebgram yang jadi tersangka kasus penipuan penjualan mobil fiktif. (NKK)