Pulihkan Akses Jalur Darat Perbatasan Taput-Tapteng, Pemerintah Kerahkan Alat Berat
Pembersihan lumpur yang menutupi jalan ini akan selesai dalam tiga hari. Sedangkan jalan utama yang rusak pengerjaannya terus dikebut.
IDXChannel - Pemerintah terus melakukan percepatan pemulihan akses jalur darat pascabanjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara (Sumut). Adapun, pemerintah mengerahkan alat berat sebagai upaya membuka akses darat.
"BNPB bersama Pemerintah Daerah, Kementerian PUPR, serta unsur TNI–Polri mendukung pengerahan alat berat untuk membuka ruas jalan yang tertutup longsor, termasuk jalur perbatasan Tapanuli Utara-Tapanuli Tengah," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis (18/12/2025).
Dia menambahkan, pembersihan lumpur yang menutupi jalan ini akan selesai dalam tiga hari. Sedangkan jalan utama yang rusak pengerjaannya terus dikebut.
"Progres pembukaan jalan alternatif telah mencapai sekitar 80 persen dan ditargetkan selesai dalam tiga hari ke depan, sementara pengerjaan jalan utama masih terus berlanjut," kata dia.
Sementara itu, bantuan logistik via udara juga terus dilakukan untuk wilayah yang jalur darat masih terputus.
"Untuk wilayah yang sama sekali belum terjangkau kendaraan darat, BNPB mendukung distribusi logistik melalui dropping udara menggunakan helikopter," katanya.
BNPB juga menyalurkan bantuan sarana komunikasi satelit berupa enam unit Starlink dalam rangka mendukung kelancaran komunikasi dan koordinasi lapangan. Sampai saat ini, lima unit telah beroperasi di wilayah terdampak untuk mengatasi blank spot.
"Sementara satu unit digunakan BNPB untuk kebutuhan survei dan pemetaan lapangan. Upaya ini mempercepat pelaporan kondisi, distribusi bantuan, serta koordinasi antarinstansi di lokasi terdampak," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)