News

Puncak Arus Balik di Bandara Soetta Senin, Diproyeksi 190 Ribu Penumpang

Fiki Ariyanti 13/04/2024 06:53 WIB

PT Angkasa Pura II (AP II) memproyeksikan puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang akan terjadi pada Senin (15/4).

Puncak Arus Balik di Bandara Soetta Senin, Diproyeksi 190 Ribu Penumpang (foto mnc media)

IDXChannel - PT Angkasa Pura II (AP II) memproyeksikan puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang akan terjadi pada Senin (15/4). Jumlah penumpang diproyeksi akan mencapai 190 ribu orang.

“Puncak arus balik diperkirakan pada Senin, 15 April 2024, dengan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diproyeksikan sekira 190 ribu orang,” ujar Direktur Operasi AP II, Agus Haryadi dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (13/4/2024).

Sementara itu, Direktur Utama AP II, Agus Wialdi menuturkan, jumlah penumpang tertinggi pada periode H-7 hingga H2 (3-11 April 2024) ada pada puncak arus mudik 6 April 2024, yakni sebanyak 187.744 orang atau mencerminkan recovery rate 101% dibandingkan dengan puncak arus mudik 2019. 

“AP II berterima kasih atas dukungan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN, serta kolaborasi yang baik di antara seluruh stakeholder Bandara Soekarno-Hatta sehingga pelaksanaan angkutan lebaran khususnya di arus mudik berjalan baik dan lancar,” tutur Agus Wialdi.

Secara total, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-7 hingga H2 (3-11 April 2024) telah mencapai 1,37 juta penumpang atau naik 9% dibandingkan dengan periode yang sama 2023 sebanyak 1,26 juta penumpang. 

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, kelancaran lalu lintas penerbangan di tengah periode sibuk angkutan lebaran ini tidak mungkin terjadi apabila tidak ada kolaborasi di antara stakeholder Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia.

“Ini tidak mungkin terjadi kalau tidak kolaborasi,” jelasnya. 

Dia menyebut, jumlah pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada angkutan lebaran 2024 yang tertinggi sudah mencapai 1.236 penerbangan dalam satu hari, atau mendekati 2019 saat belum ada pandemi yang sebanyak 1.280 penerbangan dalam satu hari. 

“Surprise-nya adalah jumlah penumpang lebih besar. Di Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) lebih besar (tingkat pemulihan atau recovery rate) 101% dari 2019,” pungkas Budi Karya.

(FAY)

SHARE