News

Puncak Arus Balik Lebaran, 85 Ribu Kendaraan dari Tasikmalaya Melintas Jalur Gentong

Danandaya Arya Putra 15/04/2024 08:44 WIB

Agar tak terus mengalami lonjakan volume kendaraan, polisi mengalihkan pengendara yang dari Ciamis ke wilayah Singaparna.

Puncak Arus Balik Lebaran, 85 Ribu Kendaraan dari Tasikmalaya Melintas Jalur Gentong (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pada puncak arus balik mudik lebaran, 85.101 kendaraan dari Tasikmalaya menuju Bandung melintas jalur Gentong, Minggu (14/4/2024). 

Data kendaraan yang melintas di jalur Gentong itu dicatat oleh petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya.

Dari jumlah keseluruhan 85.101k kendaraan, sepeda motor yang melintas sebanyak 46.720. Sedangkan sisanya mobil yakni 38.381.

Adanya jumlah yang signifikan itu, kemacetan di jalur Gentong tidak bisa dihindari. Polisi memberlakukan skema one way untuk menguras kepadatan di jalur Gentong tersebut.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono, menyebut pihaknya telah memberlakukan tujuh kali one way. 

"Jadi untuk update peningkatan arus balik ke arah Bandung dari arah Kota Tasikmalaya untuk hari Minggu ini terjadi peningkatan dari pada hari sabtu kemarin, dimana untuk sampai pukul 21.00 WIB kita sudah melaksanakan tujuh kali one way," ujar Joko Sulistiono, di Letter U Lingkar Gentong kepada wartawan, Minggu (15/4/2024).

Agar tak terus mengalami lonjakan volume kendaraan, polisi mengalihkan pengendara yang dari Ciamis ke wilayah Singaparna. Atas pengalihan itu, kendaraan tak akan melintasi jalur Gentong, Tasikmalaya.

"Kalau dibanding dengan semalam ini terjadi peningkatan dan kita juga untuk mengalihkan arus khususnya yang dari Ciamis sudah kita arahkan untuk melewati Singaparna, sehingga tidak terjadi penumpukan di arah sisi utara Tasikmalaya," katanya.

"Ada juga yang khususnya dari Daerah mangunjaya kita arahkan ke kota baru ke arah Singaparna," sambungnya.

Dia menjelaskan alasan mengapa pasca diberlakukan skema one way, arus lalulintas di jalur Gentong kembali padat atau macet. Menurutnya lonjakan volume kendaraan pada malam ini mengalami peningkatan yang signifikan.

"Tentunya dari daerah bawah itu terjadi peningkatan tadi one way itu menggunakan lajur yang cukup luas, (setelah selesai one way) terjadi penyempitan (jalan) lagi, kembali seperti itu," ujarnya.

(SAN)

SHARE