Puncak Gunung Penanggungan Kebakaran, Api Terlihat dari Kejauhan
Gunung Penanggungan yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terbakar.
IDXChannel - Gunung Penanggungan yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terbakar. Nyala api terlihat di Puncak Pawitra atau Gunung Penanggungan sejak Kamis (2/11/2023).
Kobaran nyala api di atap gunung bahkan terlihat dari kejauhan hingga di kawasan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo. Sejumlah rekaman video dan foto memperlihatkan kebakaran api yang diambil warga dari beberapa wilayah di Sidoarjo dan Pasuruan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran pertama kali terdeteksi pada Kamis (2/11/2023) pukul 14.00 WIB. Api terlihat dari sisi barat Gunung Penanggungan yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Mojokerto.
Awalnya warga hanya melihat asap yang membumbung dari Gunung Penanggungan. Namun, api kian membesar saat hari memasuki sore hari dan malam hari.
Pada malam hari, api tampak semakin mengerikan karena terlihat jelas api sangat besar. Sejumlah pengendara dari wilayah Sidoarjo bahkan bisa menyaksikan kobaran api dari kejauhan pada malam hari.
Warga di Pandaan Pasuruan bernama Noval mengaku melihat titik api dari atas Gunung Penanggungan sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu ia yang tengah melakukan perjalanan ke Surabaya dari Malang, mendapati api menjalar kencang dari kejauhan.
"Terlihat waktu di Terminal Pandaan Pasuruan, apinya besar sekitar jam 6 sore tadi," kata Noval.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim membenarkan, kebakaran di puncak Gunung Penanggungan, di wilayah Perhutani Kabupaten Mojokerto.
Dirinya telah mengirimkan tim dari BPBD Kabupaten Mojokerto ke atas untuk menjangkau titik api di gunung setinggi 1.653 Mdpl tersebut.
"Api awalnya terlihat di lereng gunung sore tadi. Kemudian meluas hingga ke puncak gunung ini," kata Abdul Khakim, saat dikonfirmasi Jumat (3/11/2023).
Khakim mengatakan belum bisa memastikan penyebab kebakaran ini, pasalnya mereka masih fokus untuk memadamkan. Mereka juga belum bisa memberikan informasi berapa luas lahan yang telah terbakar.
Khakim menambahkan, kini pemadaman telah berusaha dilakukan melalui jalur darat. Dimana tim gabungan dari BPBD Kabupaten Mojokerto, dibantu oleh SAR Surabaya, sejumlah relawan dari Masyarakat Peduli Api (MPA), Lembaga Penanggulangan Bencana, hingga Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Mojokerto, berusaha menjangkau titik api.
"Untuk sementara kita mengusahakan pemadam melalui jalur darat terlebih dahulu. Jalur-jalur api juga masih kita petakan sehingga tim nanti akan dibagi ke beberapa titik api," pungkasnya.
Sebagai informasi pendakian Gunung Penanggungan sendiri masih ditutup sejak Agustus 2023. Pendakian ini ditutup awalnya karena kebakaran rumput di jalur pendakian yang berada di Bukit Bekel. Penutupan pendakian sendiri dilakukan sampai pada batas waktu yang belum ditentukan.