Putin Kunjungi Jembatan Kerch Krimea yang Dibom pada Oktober 2022
Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Jembatan Crimea pada Senin (5/12/2022), bertemu dengan pekerja konstruksi dan melewati bagian yang telah dipugar.
IDXChannel - Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Jembatan Crimea pada Senin (5/12/2022), bertemu dengan pekerja konstruksi dan melewati bagian yang telah dipugar.
Jembatan yang menghubungkan semenanjung Crimea dengan daratan Rusia itu rusak akibat serangan teroris pada awal Oktober. Jembatan telah diperbaiki sejak saat itu. Putin mengendarai mobil melewati bagian jembatan yang telah dipugar.
Empat bagian konstruksi rusak dalam serangan itu, dengan beberapa di antaranya terlempar ke laut.
Dengan mengendarai mobil Mercedes, Putin melintasi Jembatan Krimea. Kunjungan itu berlangsung kurang dari dua bulan setelah sebuah ledakan menghancurkan salah satu proyek infrastruktur utama Kremlin itu.
Sebelum mengunjungi jembatan itu sendiri, presiden Rusia bertemu Wakil Perdana Menteri Marat Khusnullin yang mengawasi pekerjaan perbaikan. Khusnullin memberi tahu Putin bahwa bagian jalan jembatan telah dipulihkan.
Ledakan dahsyat mengguncang jembatan pada awal 8 Oktober, menyebabkan runtuhnya sebagian ruas jalan dan membakar kereta barang yang lewat, serta menewaskan tiga warga sipil. Insiden itu dirayakan secara luas di Ukraina yang terkunci dalam konflik dengan Rusia sejak akhir Februari. Beberapa pejabat tinggi Ukraina menyoraki ledakan tersebut.
Moskow secara langsung menyalahkan Kiev, dan khususnya intelijen militer Ukraina, atas insiden tersebut. Rusia menyebut ledakan itu sebagai "serangan teroris". Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah dia memerintahkan pengeboman Jembatan Crimea.
Moskow menyatakan serangan di jembatan itu hanyalah upaya terbaru Ukraina merusak infrastruktur sipil Rusia. Serangan itu mendorong Rusia meningkatkan kampanye pengebomannya terhadap Ukraina, dengan sasaran infrastruktur kritis dan target militer.
Dinas Keamanan Federal Rusia mengatakan serangan itu diatur oleh intelijen militer Ukraina. Ledakan itu menghancurkan satu bagian jembatan jalan, menghentikan sementara lalu lintas melintasi Selat Kerch. Ledakan itu juga menghancurkan beberapa tanker bahan bakar di kereta yang sedang bergerak menuju Semenanjung Krimea.
Rusia pada tahun 2014 mencaplok Krimea, yang sebelumnya dialihkan dari Soviet Rusia ke Soviet Ukraina pada tahun 1954 oleh pemimpin Uni Soviet pada saaat itu Nikita Khruschev; Rusia lalu mengklaim wilayah tersebut pada tahun 1994 pasca runtuhnya Uni Soviet.
(DKH)