Putin Siap Damai Jika Ukraina Serahkan Wilayah

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan mengakhiri operasi militernya di Ukraina jika Kyiv menarik diri dari wilayah yang diklaim Moskow.

IDXChannel - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan mengakhiri operasi militernya di Ukraina jika Kyiv menarik diri dari wilayah yang diklaim Moskow.

Jika tidak, pasukannya akan merebutnya dengan paksa.

Tentara Rusia telah perlahan namun pasti bergerak melalui Ukraina timur dalam pertempuran yang mahal melawan pasukan Ukraina yang kalah jumlah dan persenjataan.

Sementara itu, Washington telah memperbarui upayanya untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir empat tahun, dengan mengajukan proposal yang diharapkan dapat diselesaikan melalui perundinga dengan Moskow dan Kyiv.

"Jika pasukan Ukraina meninggalkan wilayah yang mereka kuasai, maka kami akan menghentikan operasi tempur," kata Putin saat berkunjung ke Kirgistan, dilansir dari AFP pada Jumat (28/11/2025).

"Jika tidak, maka kami akan mencapainya dengan cara militer," ujarnya.

Rusia menguasai sekitar seperlima wilayah Ukraina. Masalah wilayah yang diduduki, yang menurut Kyiv tidak akan pernah diserahkan, merupakan salah satu hambatan terbesar dalam proses perdamaian.

Rencana awal Washington—yang disusun tanpa masukan dari sekutu Ukraina di Eropa—akan membuat Kyiv menarik diri dari wilayah Donetsk, sementara AS secara de facto mengakui wilayah Donetsk, Krimea, dan Lugansk sebagai wilayah Rusia.

AS merevisi rencana awal tersebut pada akhir pekan setelah mendapat kritik dari Kyiv dan Eropa, tetapi belum merilis versi terbarunya. (Wahyu Dwi Anggoro)