Raja Charles III Bakal Gunakan Pakaian dan Mahkota Senilai Rp56 Triliun saat Upacara Penobatan
Jika ditotal nilai permata yang ada di pakaian dan mahkota Raja Charles III saat upacara penobatan hampir USD 4 miliar atau setara dengan Rp58.67 triliun.
IDXChannel - Raja Charles III akan melangsungkan penobatan naik takhta pada 6 Mei 2023. Upacara kenegaraan tersebut merupakan yang pertama sejak 70 tahun, yakni sejak 1953 ketika Ratu Elizabeth II melangsungkan penobatan resminya sebagai Ratu Inggris.
Tak heran jika momen penobatan Raja Charles III nanti akan menjadi perhatian masyarakat dan dihadiri oleh para bangsawan dengan publik figur.
Terlebih lagi, Raja Charles III bakal mengenakan busana penuh permata yang kental akan memori keluarga kerajaan. Raja Charles III juga akan mengenakan Regalia Penobatan atau mahkota penuh permata yang telah digunakan dalam setiap upacara penobatan Raja dan Ratu Inggris selama bertahun-tahun.
“Permata Mahkota berisi beberapa permata paling berharga dan terkenal di dunia - termasuk Coronation Regalia," kata Seorang Pakar dari Perusahaan Maxwell Stone,dilansir dari Instyle, Jumat (28/4/2023).
Coronation Regalia kental akan nilai sejarah, sehingga sulit untuk tidak memberikan harga fantastis pada benda tersebut. Bahkan, setiap bagian dari Coronation Regalia dibuat dengan berlian Cullinan dari Sovereign's Scepter with Cross senilai 430 juta dolar, serta safir segi delapan dari Sovereign's Ring.
Jika ditotal nilai permata yang akan dikenakan oleh Raja Charles III ini mencapai hampir USD 4 miliar atau setara dengan Rp58.67 triliun.
Rangkaian busana yang kaya akan batu permata seperti berlian, safir, rubi, dan mutiara tersebut diketahui berasal dari koleksi St. Edwards Crown, Sovereign's Ring, Imperial State Crown, Sovereign's Sceptre with dove, Sovereign's Scepter with the cross, Sovereign's Orb, Gold Ampulla, Spurs, serta Sword of Offering.
Sementara itu, para ahli perhiasan dari Steven Stone memperkirakan total perhiasan yang akan dikenakan oleh Raja Charles III mencapai USD3,8 miliar saat penobatan raja Inggris tersebut.
Penulis: Rissa Sugiarti
(FRI)