Ramai Tawaran Adopsi Anak Korban Gempa Cianjur di Medsos, Ini Kata Kemensos
Kementerian Sosial (Kemensos) RI melarang masyarakat untuk tak mengadopsi anak korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
IDXChannel - Kementerian Sosial (Kemensos) RI melarang masyarakat untuk tak mengadopsi anak korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Larangan ini dikeluarkan usai banyak beredarnya postingan di media sosial terkait pengadopsian anak tanpa melalui prosedur.
"Larangan melakukan pemisahan anak dari orang tua kandung, keluarga sedarah, maupun pengasuh utama anak pada korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur tanpa melalui prosedur,"dikutip dalam akun Instagram @kemensosri, Selasa (29/11/2022).
Kemensos menegaskan bahwa himbauan tersebut di diberikan untuk masyarakat yang tidak melakukan pengangkatan anak/adopsi tanpa melalui prosedur yang sah sesuai hukum.
Lebih lanjut, Kemensos mengajak masyarakat untuk melaporkan keberadaan anak hilang atau anak yang mengalami keterpisahan melalui saluran telepon Command Center Kementerian Sosial RI nomor Command Center 171 atau Dinas Sosial setempat.
Selain itu, pelaporan terkait anak hilang, anak yang mengalami keterpisahan, maupun anak yang ditemukan juga dapat dilakukan melalui saluran telepon, SMS dan Whatsapp kepada Contact Person Dinas Sosial Kabupaten Cianjur.
Yakni lewat nomor WA 085794568999 yaitu Bapak Dindin Amaludin, AKS, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Cianjur.
"Datang langsung ke kantor Dinas Sosial Kabupaten Cianjur di Jl. Raya Bandung No.6 Bojong, Kec. Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43281,"ujarnya.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 323 korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur, Jawa Barat per Senin 28 November 2022. Sementara itu dilaporkan sebanyak 9 orang masih dinyatakan hilang.
“Perkembangan hari ini, tim dari Basarnas alhamdulillah telah menemukan dua korban yang tertimbun tanah di Desa Cijedil sehingga meninggal dunia sudah tercatat 323 jiwa. Artian penambahan hari ini Senin tanggal 28 bulan November 2022,” ungkap Bupati Cianjur Herman Suherman saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (28/11/2022).
(SLF)