Rektor Untar: Angela Tanoesoedibjo Sosok Muda Inspiratif bagi Mahasiswa
Rektor Untar Prof Dr Amad Sudiro menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Co-CEO MNC Group Angela Tanoesoedibjo sebagai pembicara utama.
IDXChannel - Universitas Tarumanagara (Untar) menggelar Kuliah Umum Perdana bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 2025–2026 dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Rabu (13/8/2025). Kegiatan menghadirkan pembicara istimewa, Co-CEO MNC Group Angela Tanoesoedibjo.
Rektor Untar Prof Dr Amad Sudiro menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Angela Tanoesoedibjo sebagai pembicara utama. Dia menilai kehadiran tokoh muda seperti Angela bukan sekadar kebetulan, melainkan pilihan tepat yang sangat menginspirasi dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa.
"Kehadiran beliau ini bukanlah satu kebetulan, melainkan memang pilihan yang tepat yang kami hadirkan. Karena pengalaman dan ikhtiar beliau sangat relevan dengan bidang pendidikan bagi para mahasiswa baru, khususnya yang mana nanti mengikuti proses pembelajaran di Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Fakultas Komunikasi," kata dia.
Dia menerangkan, dunia bisnis, ekonomi, dan komunikasi tengah mengalami perkembangan pesat. Dalam konteks itu, MNC Group sebagai salah satu pemain utama di industri media dan informasi nasional memiliki peran penting, dan kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti Untar menjadi sangat strategis.
"Apa yang disampaikan oleh Bu Angela ini, saya berharap nanti akan menjadi modal mahasiswa untuk melangkah ke depan, sehingga mereka punya satu spirit yang kuat untuk mengikuti proses pembelajaran, tidak hanya high skill, tadi juga low skill," ujar dia.
"Dan tentu diharapkan kolaborasi antara Universitas Tarumanagara dengan MNC grup itu akan terus kita kembangkan dan lanjutkan, supaya nanti ada link and match antara Universitas Tarumanegara dengan nanti MNC grup. Saya itu dan ini sangat baik bagi Universitas Tarumanagara," katanya.
Untuk diketahui, dalam sesi kuliah umum tersebut, Angela Tanoesoedibjo menegaskan pentingnya soft skill dan kemampuan beradaptasi sebagai bekal utama generasi muda dalam menghadapi tantangan.
Menurutnya, kemampuan beradaptasi juga menjadi hal utama yang harus dimiliki, mengingat pesatnya perkembangan teknologi, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam proses kerja di berbagai negara.
“Di tengah tantangan yang ada, generasi muda sekarang, para mahasiswa harus tidak hanya belajar hard skill, tapi juga soft skill. Supaya lebih siap menghadapi segala dinamika di dunia bisnis maupun industri media ke depan,” ujarnya.
Angela juga menyoroti pentingnya generasi muda mengenal berbagai tools baru yang digunakan di dunia kerja, bukan hanya yang konvensional. Menurutnya, mahasiswa sebaiknya tidak hanya belajar di kelas, tapi juga langsung praktik di lapangan agar lebih siap menghadapi dunia industri sebenarnya.
(Dhera Arizona)