Resesi Argentina Makin Dalam, Ekonomi Kontraksi 1,7 Persen pada Kuartal II-2024
Argentina makin terjerumus ke dalam resesi. Ekonomi mengalami kontraksi besar pada kuartal II-2024.
IDXChannel - Argentina makin terjerumus ke dalam resesi. Ekonomi mengalami kontraksi besar pada kuartal II-2024.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (19/9/2024), Argentina mulai memasuki resesi pada awal tahun ini. Devaluasi mata uang dan penghematan anggaran besar-besaran yang dilakukan Presiden Argentina Javier Milei memperburuk kondisi ekonomi negara tersebut.
Produk domestik bruto (PDB) Argentina menyusut 1,7 persen pada April-Juni 2024 dibandingkan triwulan sebelumnya, sesuai dengan ekspektasi sejumlah analis.
Secara tahunan, ekonomi Argentina juga menyusut 1,7 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Ini merupakan kontraksi kuartalan yang ketiga secara berturut-turut. Investasi modal, belanja konsumen, dan pengeluaran pemerintah semuanya mengalami penyusutan.
Sementara itu, peningkatan ekspor Argentina selama musim panen sedikit membantu mengimbangi penurunan di sektor lainnya.
Milei mengklaim devaluasi mata uang dan penghematan anggaran besar-besaran diperlukan untuk mengontrol inflasi yang tidak terkendali selama beberapa tahun ke belakang. Tokoh libertarian tersebut memenangi pilpres pada akhir tahun lalu, mengalahkan calon dari kubu sosialis yang sebelumnya berkuasa.
Pemerintah Argentina memproyeksikan PDB turun 3,8 persen tahun ini, sebelum rebound dantumbuh lima persen pada 2025. (Wahyu Dwi Anggoro)