Reshuffle Kabinet, Formasi Menteri Baru Harus Mampu Hadapi Resesi
Kabar perombakan atau reshuffle kabinet mendadak mencuat menjelang berakhirnya 2022.
IDXChannel - Kabar perombakan atau reshuffle kabinet mendadak mencuat menjelang berakhirnya 2022. Keputusan perubahan formasi menteri nantinya diharapkan mampu menghadapi tantangan resesi ke depan.
"Ya itu hak prerogatif Presiden Joko Widodo ya mau menambah mereshuffle atau mengurangi itu semuanya hak prerogatif beliau sebagai pemegang mandat konstitusi," ujar Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi, Selasa (27/12/2022).
Menurutnya, Presiden Jokowi perlu memikirkan bidang ekonomi secara lebih serius karena Indonesia akan menghadapi potensi resesi global pada 2023.
"Ya memang kalau dilihat dari pertumbuhan ekonomi belum mencapai performa nya lagi ya kaitannya menghadapi ancaman resesi global, ketahanan pangan, bagaimana persiapan Indonesia. Itu saya rasa perlu mendapat titik tekan dari bapak Jokowi," ucap Achmad Baidowi.
Ia menambahkan, Presiden Jokowi memiliki parameter-parameter kerja untuk mengevaluasi para menterinya. Sebagaimana diketahui, kode soal wacana reshuffle kabinet disampaikan Presiden RI Jokowi dalam beberapa kesempatan kunjungan kerjanya.
"Mungkin. Ya nanti," ujar Jokowi saat ditanya mengenai kemungkinan reshuffle Kabinet Indonesia Maju di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (23/12/2022) lalu.
(DES)