Resmi Dilantik Jadi Hakim MK, Kekayaan Guntur Hamzah Capai Rp8,6 Miliar
Guntur Hamzah resmi dilantik sebagai Hakim Konstitusi. Dia ternyata memiliki kekayaan hingga Rp8,6 miliar tanpa utang.
IDXChannel - Guntur Hamzah resmi dilantik sebagai Hakim Konstitusi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Ia dilantik untuk menggantikan Hakim Konstitusi Aswanto.
Berdasarkan data mkri.id, Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H, merupakan kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan pada 8 Januari 1965. Sebelum dilantik untuk menjabat Hakim Konstitusi, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) MK sejak tahun 2015.
Dia juga pernah menjabat sebagai Guru Besar di Bidang Hukum Administrasi dan Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Pada tahun 1988, Guntur lulus sebagai Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum dengan Jurusan Hukum Tata Negara (HTN) di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Lalu ia melanjutkan Pendidikan Magister ke Universitas Padjadjaran, Bandung dengan jurusan yang sama dan lulus pada tahun 1995. Tidak puas dengan gelar yang sudah di dapat, Guntur melanjutkan Pendidikan Doktoral ke Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya dan berhasil lulus pada tahun 2002 dengan predikat “Cum Laude”.
Atas pengabdiannya terhadap negara, pada 17 Agustus 2009 Guntur mendapat penghargaan Satya Lencana Karya Satya (pengabdian 10 Tahun) dan pada 2 Mei 2013 mendapat Satya Lencana Karya Satya (Pengabdian 20 Tahun).
Di sisi lain, Guntur berhasil mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK periodik 2021 yang ia laporkan pada 28 Maret 2022 tercatat jumlah kekayaannya mencapai Rp8.650.171.341 atau Rp8,5 miliar.
Secara rinci, Guntur Hamzah memiliki dua unit rumah seharga Rp324.500.000 dan Rp2.198.687.000 miliar di Makassar. Dengan begitu total harta Tanah dan Bangunannya mencapai Rp2.517.187.000.
Ia juga memiliki Alat Transportasi dan mesin dengan total Rp428.625.000 berupa satu unit Mitsubishi Pajero Sport Jeep tahun 2012 seharga Rp351 juta, dan motor Piaggio LX 150 tahun 2013 seharga Rp26,550 juta.
Selain itu, dia mempunyai Suzuki EN 125 A tahun 2005 seharga Rp2,475 juta, sepeda Humo C20 tahun 2020 seharga Rp8,1 juta, sepeda Brompton B19 tahun 2019 seharga Rp31,5 juta, dan satu sepeda lipat tahun 2020 seharga Rp9 juta.
Guntur juga memiliki Harta Bergerak Lainnya senilai Rp165.250.000, Surat Berharga senilai Rp2.500.000.000, serta Kas dan Setara Kas senilai Rp3.039.109.341. Menariknya, dalam LHKPN tersebut Guntur tercatat tidak memiliki hutang.
Penulis: Ahmad Fajar
(FRI)