Respons Aliansi Rusia-Korut, Ukraina dan Uni Eropa Teken Perjanjian Keamanan
Ukraina menandatangani perjanjian keamanan dengan Uni Eropa (UE) untuk mencegah invasi yang lebih besar dari Rusia di masa mendatang.
IDXChannel - Ukraina menandatangani perjanjian keamanan dengan Uni Eropa (UE) untuk mencegah invasi yang lebih besar dari Rusia di masa mendatang.
Dilansir dari Reuters, perjanjian tersebut ditandangani Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan sejumlah pemimpin Eropa dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) UE di Brussels pada
Kamis (27/6/2024).
Kesepakatan antara Ukraina dan UE mencakup sembilan bidang, termasuk pengiriman senjata, pelatihan tentara, industri pertahanan, dan pembersihan ranjau.
Pada kesempatan tersebut, Ukraina juga meneken perjanjian keamanan terpisah dengan Lithuania dan Estonia. Kyiv sebelumnya telah memiliki kesepakatan serupa dengan sejumlah negara Barat seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, dan Jerman.
Awal bulan ini, Rusia dan Korea Utara (Korut) menyepakati pakta pertahanan. Kedua negara akan memberikan bantuan militer jika salah satu pihak menghadapi invasi dalam keadaan perang.
Pakta tersebut diteken di tengah kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korut. Dia melakukan pertemuan bilateral dengan Pemimpin Korut Kim Jong-un selama lawatannya.
Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Konflik antara kedua negara masih belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Baru-baru ini, Putin menawarkan perdamaian kepada Ukraina asalkan Kyiv merelakan wilayahnya yang dicaplok Rusia dan membatalkan rencana bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Tawaran tersebut ditolak keras Ukraina dan sekutunya. (WHY)