RI Ada di Ring of Fire, AHY: Perlu Infrastruktur Teknologi Canggih Minimalisir Bencana

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan Indonesia menjadi negara ring of fire sehingga diperlukan infrastruktur responsif berteknologi canggih.

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan Indonesia menjadi negara yang dilalui jalur cincin api atau ring of fire. Sehingga diperlukan infrastruktur responsif berteknologi canggih.

Menurutnya, sebagai negara yang rawan bencana Indonesia sudah seharusnya mempersiapkan infrastruktur pendukung dengan teknologi muktahir yang disebar di berbagai wilayah. Hal itu guna meminimalisir kerusakan akibat bencana alam di masa mendatang.

"Infrastruktur harus responsif, harus adaptif, dan kita tahu bahwa Indonesia adalah negara yang juga rentan terhadap berbagai bencana. Kita berada di ring of fire, inilah sekaligus karunia, tapi juga sekaligus takdir yang kita harus benar-benar bersiap," kata AHY, Rabu (8/1/2025).

Oleh karena itu, dia mengatakan pemerintah berupaya untuk terus menghadirkan terobosan inovasi yang menghadirkan teknologi yang semakin responsif terhadap berbagai ancaman dan tantangan alam.

Selain infrastruktur yang responsif terhadap bencana, AHY juga mengungkap perlunya pembangunan infrastruktur untuk bisa mencapai target ekonomi 8 persen. Menurutnya, pembangunan infrastruktur sudah menjadi tulang punggung bagi negara dan tidak bisa ditawar lagi.

AHY pun bertekad akan semakin mengetatkan koordinasi serta mengintegrasikan berbagai elemen penting pembangunan nasional pada 2025. Sejalan dengan itu,  pemerintah ingin menjadikan pembangunan infrastruktur lebih berdampak bagi masyarakat.

"Kita ingin mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen atau lebih. Ini adalah tujuan yang sangat ambisius, tapi menurut saya, jika kita bisa bekerjasama dengan sinergi dan kolaborasi, kita bisa mencapai target perkembangan ekonomi tersebut. Itulah kenapa infrastruktur harus menjadi backbone perkembangan kita," kata dia.

Lebih jauh, AHY menyebut dengan koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan, Indonesia bisa menemukan penyelesaian yang efektif dan mempercepat pembangunan infrastruktur guna membantu negara untuk mencapai perkembangan ekonomi dan kemanusiaan.

"Kami berupaya untuk segera bukan hanya mengetahui permasalahan tetapi segera mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang kita hadapi selama ini," kata dia.

(Febrina Ratna)