Rusia Dorong Lebih Banyak Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa di Suriah
Pemerintah Rusia menyayangkan lambannya penyaluran bantuan kemanusiaan ke Suriah.
IDXChannel - Pemerintah Rusia menyayangkan lambannya penyaluran bantuan kemanusiaan ke Suriah. Bersama Turki, Suriah dilanda gempa besar awal bulan ini.
"Bantuan untuk Turki didukung semua pihak. kondisi di Suriah berbeda karena sanksi Barat," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam keterangan pers pada Rabu (15/2/2023).
Rusia merupakan salah satu negara terawal yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada Turki dan Suriah. Negeri Beruang Merah tersebut mengirim tim penyelamat, tim kesehatan dan bantuan lainnya ke kedua negara.
"Tim penyelamat kami berhasil mengangkat delapan orang dari reruntuhan di Turki. Kami juga menyalurkan bantuan untuk para korban selamat," ujarnya.
Rusia mendesak negara-negara Barat untuk mementingkan masalah kemanusiaan dibandingkan politik. Barat diminta untuk juga mendukung operasi kemanusiaan di Suriah.
Lebih dari 40 ribu orang dilaporkan tewas akibat gempa di Turki dan Suriah. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan jumlah total korban meninggal bisa mencapai lebih dari 50 ribu orang.
Indonesia juga menjadi salah satu negara yang memberikan bantuan ke Turki dan Suriah. Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan Pemerintah Suriah meminta bantuan logistik.
Sementara itu, Indonesia telah menyalurkan dua gelombang bantuan ke Turki termasuk rombongan tim penyelamat dan tim kesehatan. Indonesia juga meminjamkan satu pesawat hercules untuk mengangkut petugas dan bantuan ke wilayah terdampak gempa.
(WHY)