News

Rusia-Korut Teken Pakta Pertahanan, Sepakat Saling Bantu Jika Diserang

Wahyu Dwi Anggoro 20/06/2024 11:15 WIB

Korea Utara (Korut) dan Rusia meneken pakta pertahanan. Jika salah satu negara menghadapi invasi, pihak lainnya akan memberikan bantuan militer.

Rusia-Korut Teken Pakta Pertahanan, Sepakat Saling Bantu Jika Diserang. (Foto: REUTERS/Sputnik)

IDXChannel - Korea Utara (Korut) dan Rusia meneken pakta pertahanan. Jika salah satu negara menghadapi invasi, pihak lainnya akan memberikan bantuan militer.

Dilansir dari Reuters pada Kamis (20/6/2024), perjanjian tersebut ditandatangani saat kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korut pekan ini.

“Jika salah satu pihak menghadapi invasi bersenjata dan berada dalam keadaan perang, pihak lain akan segera menggunakan segala cara yang ada untuk memberikan bantuan militer dan bantuan lainnya sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB dan hukum masing-masing negara,” Pasal 4 perjanjian itu mengatakan.

Putin mengunjungi Korut selama dua hari pada 19-20 Juni. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke negara tersebut dalam 24 tahun.

Putin melakukan pertemuan dengan Pemimpin Korut Kim Jong Un saat berada di Pyongyang. Selain sektor pertahanan, kedua pemimpin juga sepakat meningkatkan hubungan di bidang lainnya.

Korut sempat meneken pakta pertahanan dengan Uni Soviet pada 1961. Namun, perjanjian tersebut dibatalkan setelah pendahulu Rusia itu membuka hubungan diplomatik dengan Korea Selatan (Korsel) pada 1990.

Korut dan Korsel secara teknis masih dalam kondisi perang. Seoul baru-baru ini menghentikan kesepakatan militer dengan Pyongyang karena meningkatnya ketegangan di wilayah perbatasan.

Di sisi lain, Rusia saat ini sedang berperang dengan Ukraina. Kedua negara juga menghadapi serangkaian sanksi dan isolasi diplomatik Barat. (WHY)

SHARE