News

Rusia Minta AS Ubah Sikap Jika Ingin Perjanjian Nuklir Dilanjutkan

Wahyu Dwi Anggoro 28/02/2023 07:38 WIB

Rusia tidak akan melanjutkan partisipasi dalam perjanjian pengurangan senjata nuklir dengan Amerika Serikat (AS) sampai Washington mengubah sikapnya.

Rusia Minta AS Ubah Sikap Jika Ingin Perjanjian Nuklir Dilanjutkan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Rusia tidak akan melanjutkan partisipasi dalam perjanjian pengurangan senjata nuklir dengan Amerika Serikat (AS) sampai Washington mengubah sikapnya terhadap Moskow. Hal tersebut disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Presiden Vladimir Putin pekan lalu mengumumkan keputusan Rusia untuk menangguhkan partisipasi dalam perjanjian START terbaru. Dia mengecam bantuan Barat kepada Ukraina.

"Keamanan satu negara tidak dapat dipastikan dengan mengorbankan keamanan negara lain," kata Peskov, dilansir dari Reuters pada Selasa (28/2/2023).

“Sikap Barat terhadap Rusia harus diubah,” lanjutnya.

Mengenai proposal perdamaian China untuk menyelesaikan konflik di Ukraina, Peskov menyatakan suara Beijing harus didengar. Meski demikian, Rusia akan mempelajari proposal itu terlebih dahulu.

"Setiap upaya untuk mencapai penyelesaian masalah secara damai disambut baik, tetapi, tentu saja, konteks penting," kata juru bicara Kremlin tersebut.

China merupakan sekutu terbesar Rusia. Dalam proposal perdamaiannya, Negeri Tirai Bambu tersebut menyerukan gencatan senjata di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy juga menyabut upaya perdamaian yang diusulkan China. Dia mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan proposal tersebut.

(WHY)

SHARE