News

Sambut Kedatangan Ratusan Kepala Daerah di Retret Akmil Magelang, Mendagri Tito: Jaga Kesehatan

Binti Mufarida 21/02/2025 22:17 WIB

Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyambut kedatangan para kepala daerah yang akan mengikuti retret pembekalan di Akademi Militer Magelang.

Mendagri Tito Sambut Kedatangan Ratusan Kepala Daerah di Retret Akmil Magelang (Kemendagri)

IDXChannel – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyambut kedatangan para kepala daerah yang akan mengikuti retret pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025). 

Terlihat Tito dan para kepala daerah kompak mengenakan seragam komcad. Adapun retret ini akan berlangsung mulai tanggal 21 hingga 28 Februari 2025 di Akmil Magelang.

Selain Tito, kedatangan para kepala daerah juga disambut oleh Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw. Turut mendampingi Mendagri, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dan sejumlah pejabat terkait lainnya. 

Kedatangan kepala daerah juga disambut secara simbolis dengan pengalungan bunga kepada perwakilan gubernur, bupati, dan wali kota.

Para kepala daerah tiba di Akmil dengan menggunakan bus dari Rindam IV/Diponegoro. Sebelum memasuki Akmil, mereka lebih dulu transit di Wisma Sumbing yang lokasinya persis di depan Akmil.

Di Wisma Sumbing, para kepala daerah dikumpulkan berdasarkan masing-masing peleton. Mereka kemudian membentuk barisan dan meneriakkan yel-yel penyemangat sebelum akhirnya berjalan memasuki gerbang Akmil.

Dalam sambutannya, Tito mengingatkan para kepala daerah agar dapat menjaga kesehatan dan tidak memaksakan mengikuti kegiatan yang dinilai berat. Pihaknya telah menyiapkan tenaga kesehatan untuk memfasilitasi para kepala daerah. 

“Jaga kesehatan. Silakan istirahat saja di tenda, kalau memang sakit enggak bisa (mengikuti kegiatan). Kita siapkan juga dokter ambulans dan lain-lain," katanya.

Selain itu, Tito juga mengingatkan para kepala daerah agar memanfaatkan momen retreat untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat berjalan lancar hingga akhir acara.

“Dan Bapak-Bapak/Ibu-Ibu (kepala daerah) bisa kembali ke daerah masing-masing dengan membawa semangat baru,” katanya.

Sementara itu, Wamendagri Bima menjelaskan kepala daerah yang mengikuti retreat diberikan gelang berwana sebagai penanda kondisi kesehatan. 

Ada tiga warna yang diberikan di antaranya hijau menunjukkan kondisi kepala daerah sehat, kuning memerlukan observasi, dan merah membutuhkan atensi khusus. Sebelum memasuki tenda, para kepala daerah juga bakal kembali dicek kesehatannya.

Lebih lanjut, Bima mengatakan bahwa para kepala daerah yang mengikuti retreat pembekalan tidak diperkenankan membawa pendamping, protokol, dan lainnya. Ini mengingat jumlah peserta yang mengikuti retret begitu banyak.

"Jadi betul-betul sendiri," katanya.

Tak hanya itu, retreat kepala daerah juga menghindari kegiatan yang banyak berkaitan dengan fisik. Aktivitas peserta bakal lebih banyak di dalam kelas agar lebih memahami materi yang disampaikan. 

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE