News

Sampah Jakarta 8.000 Ton per Hari, Rano Karno Dorong Pembangunan RDF di 4 Wilayah

Danandaya Arya Putra 23/02/2025 17:18 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyebut ibu kota ini menghasilkan 8.000 ton sampah setiap hari.

Ilustrasi gundukan sampah di tempat pembuangan akhir. (Foto: Arsip)

IDXChannel – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyebut ibu kota ini menghasilkan 8.000 ton sampah setiap hari. Karena itu, dia menilai tempat pengelolaan sampah perlu dibangun lebih banyak.

"Sampah (di Jakarta) ini setiap hari hampir, setiap hari informasi terakhir yang saya terima hampir 8.000 ton, jadi bisa Anda bayangkan 8.000 ton kalau tidak dikelola dengan baik akan menjadi bencana," kata Rano di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025).

Saat ini, untuk pengelolaan sampah, Pemprov DKI hanya memiliki satu refuse derived fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara. Menurut dia, satu tempat itu saja tidak akan mampu bekerja secara maksimal dengan jumlah sampah begitu besar.

Karenanya, pria yang akrab disapa Bang Deol ini mengatakan, setiap wilayah di Jakarta perlu memiliki tempat pengelolaan sampah sejenia. Sebagai contoh, sampah di Jakarta Barat (Jakbar) harus dikelola di wilayah Jakbar, bukan dikirim ke Rorotan, Jakut.

"Harus minimal di empat wilayah, karena Anda bisa bayangkan yang tadi saya katakan, Rorotan itu cuma punya daya tampung 1 hari barangkali 2.500 ton. Sementara sampah kita 7.500 ton. Nah, artinya harus dibuat di tempat yang lain supaya sampah itu tidak melintas kota," ujarnya.

Pembangunan RDF di setiap wilayah ini, kata dia, akan dibicarakan lebih lanjut dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. "Saya akan bicara, Pak Gub (Pramono) juga akan lebih tahu soal itu," ujarnya.

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE