Satgas TPPU Rp349 Triliun Mulai Bergerak
Setelah resmi dibentuk Satuan Tugas Komite TPPU atas temuan transaksi janggal Rp349 triliun mulai bergerak.
IDXChannel - Setelah resmi dibentuk Satuan Tugas Komite Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atas temuan transaksi janggal Rp349 triliun mulai bergerak.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan bahwa Satgas komite pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) siap bekerja.
Saat ini, kata Mahfud, pihaknya tengah memilah kasus mana yang penyelesaiannya harus didahulukan. Hal tersebut ia sampaikan setelah menggelar rapat perdana dengan Satgas TPPU.
"Pemberitahuan dari saya tidak lebih dari itu, bahwa kami siap bekerja dan mulai segera memilah-memilah kasus mana yang akan didahulukan dan bagaimana caranya," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/5/2023).
"Sehingga semua nanti mudah-mudahan akan sangat produktif sampai akhir 2023 ini," sambungnya.
Nantinya, kata Mahfud, akan ada temuan-temuan dan rekomendasi tenaga ahli bagi rumusan kebijakan agar penanganan kasus dapat berjalan lebih cepat.
"Minimal kalau dari tenaga ahli nanti akan ada temuan-temuan dan rekomendasi bagi perumusan kebijakan serta usulan teknis-teknis dan mekanisme yang lebih cepat dari kasus yang sedang ditangani," katanya.
Sebagai informasi, Satgas TPPU baru saja selesai menggelar rapat perdananya di Kantor Kemenko Polhukam.
Mahfud MD mengungkap, rapat yang berlangsung selama 45 menit tersebut membahas dua hal. Pertama, menegaskan komitmen Satgas TPPU dalam memberantas korupsi.
"Hari ini rapat hanya menegaskan bahwa, satu kita punya komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi negara dan ketatapemerintahan, terutama dalam bidang pengelolaan keuangan dan pemberantasan korupsi," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat (5/5/2023).
"Yang kedua, memastikan bahwa semua nama yang tercantum di SK Menko Polhukam itu semuanya sudah hadir, ada yang hadir lewat virtual karena undangannya baru dikirim kemarin sore, sehingga ada yang di Jogja, di Semarang, Bandung tadi sudah hadir semua melalui virtual," tutupnya. (RRD)