Satu TKI di Turki Masih Hilang Kontak Pasca Gempa
Kementerian Luar Negeri mengungkap satu orang tenaga kerja Indonesia (TKI) sampai saat ini masih hilang kontak.
IDXChannel - Kementerian Luar Negeri mengungkap satu orang tenaga kerja Indonesia (TKI) sampai saat ini masih hilang kontak. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara mengirim tim untuk memastikan kondisi warga negara Indonesia tersebut (WNI).
Satu TKI yang masih hilang tersebut diketahui bekerja sebagai pegawai spa di Diyarbakir. Selain diyarbakir, KBRI Ankara juga mengirim tim ke wilayah terdampak gempa lainnya.
“Sebelumnya ada dua pekerja spa di Diyarbakir yang hilang kontak. Satu dari mereka sudah berhasil dihubungi,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Bahan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam konferensi pers pada Jumat (10/2/2023).
Pemerintah Indonesia sebelumnya mengkonfirmasi kabar meninggalnya satu WNI dan anaknya akibat gempa di Turki. Korban meninggal dunia tersebut diketahui bernama Nia Marlinda dan bersuamikan warga negara Turki.
“Kementerian Luar Negeri menyampaikan duka cita yang mendalam untuk keluarga korban,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam press briefing pada Kamis (9/2/2023).
Setelah berhasil mengirimkan empat tim evakuasi ke empat titik gempa utama dan mengevakuasi 123 orang di hari kedua pasca gempa bumi di Turki, KBRI Ankara kembali mengirimkan satu tim ke daerah gempa.
Tim Evakuasi tersebut akan melakukan perjalanan panjang dari Ankara ke Dyarbakir, Sanliurfa, Hatay, Gaziantep selama tiga hari untuk menyisir WNI yang membutuhkan evakuasi ke Ankara.
Dalam operasi ini, KBRI Ankara juga akan mengantarkan 179 paket bantuan logistik bagi WNI yang tersebar di wilayah gempa yang memilih tinggal, namun membutuhkan dukungan logistik.
(WHY)