News

Sebanyak 1.216 Jiwa Mengungsi Usai Longsor di Natuna, Kepala BNPB Kirim Bantuan

Binti Mufarida 07/03/2023 13:59 WIB

BNPB mencatat sebanyak 1.216 jiwa mengungsi akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023).

Sebanyak 1.216 Jiwa Mengungsi Usai Longsor di Natuna, Kepala BNPB Kirim Bantuan. (Foto: BNPB)

IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.216 jiwa mengungsi akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023) kemarin. Pihaknya pun menjamin kebutuhan pengungsi terpenuhi.

Sejauh ini, dari 1.216 jiwa yang mengungsi tersebut dengan rincian 219 jiwa di PLBN, 215 jiwa di Puskesmas, 500 jiwa di pelimpak dan masjid serta 282 jiwa di SMA 1 Serasan.

Selain itu,tercatat 10 korban jiwa, 42 orang dinyatakan hilang, dan 5 luka berat dan 3 luka ringan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pun memastikan bantuan untuk para korban terpenuhi. Suharyanto terbang ke Natuna di Kepulauan Riau hari ini, Selasa (7/3/2023), guna melihat situasi dan kondisi pasca bencana tanah longsor serta memastikan penanganan darurat dapat berjalan dengan baik. 

Suharyanto terbang dari pangkalan udara TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 13.20 WIB menggunakan pesawat Hercules C-130 dan dijadwalkan tiba di Lanud Sadjad Ranai, Natuna sore hari. 

Sebagai bentuk dukungan percepatan penanganan darurat tanah longsor, BNPB juga membawa beberapa logistik dan peralatan yang meliputi tenda pengungsi 4 buah, tenda keluarga 100 buah, selimut 500 kasman, matras 500 kasman, genset listrik ukuran 2 kva 15 unit, paket makanan 1.500, paket rendang 1.500, velbed 200 unit dan lampu garam 100 buah. 

Di samping itu, BNPB juga akan menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan darurat. Guna mendukung upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi, BNPB turut mendatangkan tim BASARNAS dan relawan penanggulangan bencana dalam satu manifest. 

Turut serta bersama dengan rombongan meliputi Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setyawan, Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) Abdul Muhari, tenaga ahli BNPB dan staf khusus. 

(FRI)

SHARE