News

Sebanyak 16 KRI Siaga untuk Amankan KTT G20, Ini Daftarnya

Widya Michella 10/11/2022 14:18 WIB

KSAL Laksamana Yudo mengatakan telah menyiapkan 16 kapal untuk mengamankan KTT G20 yang terdiri dari 12 kapal perang dan empat kapal bantu.

Sebanyak 16 KRI Siaga untuk Amankan KTT G20, Ini Daftarnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya menyiapkan 16 kapal untuk mengamankan KTT G20. Puncak acara internasional itu bakal berlangsung pada 15-16 November di Bali.

Adapun, 16 kapal yang disiapkan terdiri dari 12 kapal Kombatan yang khusus melaksanakan pengamanan langsung. Lalu sisanya merupakan kapal-kapal bantu untuk pergeseran material maupun pasukan. 

"Kalau dihitung semuanya ada 16 kapal," ujar Yudo usai upacara tabur bunga di atas kapal KRI Semarang-594 dalam rangka memperingati hari pahlawan 2022 ke -77 pada Kamis (10/11/2022), Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Adapun, sebanyak 12 KRI yang terlibat dalam pengamanan G20 tersebut yakni KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Bimasuci, KRI Karel Satsuit Tubun-356.

(Foto: MNC Media)

Kemudian, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah-361, KRI Sultan Nuku-373, KRI Tarakan-905, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Untung Suropati-372, KRI Hasan Basri-382, serta tiga unit helikopter panther dan dua unit helikopter bell.

Empat kapal lainnya yaitu Kapal Bantu Cair Minyak (BCM), kapal LPD marinir dan pasukannya, kapal rumah sakit KRI Wahidin Sudirohusodo dan KRI LST untuk mengangkut material yang untuk Paspampres dan juga Komando Operasi Khusus (Koopsus).

Namun, Yudo menegaskan bahwa hanya 12 kapal yang digunakan untuk patroli langsung dalam melaksanakan penyekatan dan pengamanan G20.  "Angkatan Laut memang mengerahkan 12 kapal kombatan, ini yang khusus melaksanakan pengamanan langsung, "ujarnya. 

Di sisi lain, dia menegaskan tak ada kapal asing yang ikut berpartisipasi dalam pengamanan (PAM) VVIP Presidensi G20. Seluruh pengamanan G20 di laut semua murni dari kapal perang milik Indonesia yang akan dibantu oleh TNI AD dan TNI AU bersama Polri. 

(FRI)

SHARE