News

Sejak Erupsi, Gunung Merapi Muntahkan 24 Kali Awan Panas Guguran

Muhammad Refi Sandi/MPI 11/03/2023 20:29 WIB

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memastikan awan panas guguran (APG) Gunung Merapi masih terjadi hingga sore.

Sejak Erupsi, Gunung Merapi Muntahkan 24 Kali Awan Panas Guguran. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memastikan awan panas guguran (APG) Gunung Merapi masih terjadi hingga Sabtu (11/3/2023) sore.

Adapun berdasarkan catatan sampai dengan pukul 16.00 WIB, telah terjadi 24 kali guguran awan panas dari kubah lava Barat Daya.

"Kejadian APG sejak pukul 12.12 WIB kemudian berlangsung sampai sekarang ya masih terjadi sampai pukul 16.00 WIB terjadi 24 kali adapun jaraknya sekitar 4 km dan masih kita konfirmasi ada tim yang sedang mengambil data di sekitar lokasi," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso dalam keterangan resminya.

Agus menyebut rentetan aktivitas erupsi hari ini terjadi cukup besar kedua sejak 2021 silam. APG terekam di seismograf dengan amplitudo 24-70 mm dan durasi 128-458 detik

"Tapi memang intesitas erupsi di hari ini itu terhitung cukup besar setidaknya ini barangkali terbesar kedua setelah terjadi pada 27 Januari 2021 saat itu terjadi rentetan awan panas yang lebih banyak sekitar 52 kali ke arah Kali Boyong dan ini berarti bukan yang terbesar selama erupsi sejak 2021," ucapnya.

Agus menjelaskan aktivitas vulkanik Gunung Merapi selama sepekan masih tinggi untuk saat ini Vulkanik Dalam (VTA) 77 kejadian/hari, Vulkanik Dangkal (VTB) 1 kejadian/hari, Multifase (MP) 6 kejadian/hari, Guguran (RF) 44 kejadian/hari. 

"Kalau melihat data ini tidak menunjukan adanya rentetan awan panas yang terjadi hari ini, justru berdasarkan data aktivitas guguran cenderung menurun kemudian terjadi rentetan awan panas karena terjadi longsoran dari kubah lava Barat Daya," pungkas dia. (TYO)

SHARE