News

Sektor Pariwisata Korsel Terancam Lesu di Akhir 2024 Akibat Drama Darurat Militer

Ibnu Hariyanto 17/12/2024 12:21 WIB

Pemerintah Korea Selatan (Korsel) sudah siap dengan kemungkinan industri pariwisata lesu di penghujung 2024.

Pemerintah Korea Selatan (Korsel) sudah siap dengan kemungkinan industri pariwisata lesu di penghujung 2024. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Pemerintah Korea Selatan (Korsel) sudah siap dengan kemungkinan industri pariwisata lesu di penghujung 2024. Hal itu disebabkan karena situasi politik imbas drama darurat militer Presiden Yoon Suk Yeol.

Dikutip dari Channel News Asia, Selasa (17/12/2024), pihak berwenang memperkirakan jumlah wisatawan yang datang ke Korsel tahun ini akan mengalami penurunan. Sebab, beberapa hotel dan agen wisata di Seoul mencatat banyak pengunjung membatalkan pesanannyan dalam seminggu terakhir.

Padahal, biasanya Korsel jadi destinasi para turis, khususnya dari Asia Tenggara di Desember. Namun sepertinya hal itu tidak terjadi pada tahun ini meski pemerintah Korsel masih berharap dapat menarik jutaan pengunjung lagi.

Para pejabat tidak berharap untuk mencapai target 20 juta wisatawan asing tahun ini. Direktur Jenderal Biro Pariwisata dan Olahraga Pemerintah Metropolitan Seoul, Kim Young-hwan mengatakan situasi saat ini menjadi salah satu kemunduran pariwisata Korsel.

Meski demikian, dia berharap industri pariwisata ini akan bangkit kembali. 

"Melalui pembaruan yang konsisten tentang perjalanan yang aman, kami berencana untuk melakukan segalanya untuk mencapai tujuan kami untuk menarik lebih banyak pengunjung dan mencapai target 30 juta pengunjung tahun depan," katanya.

Padahal. sektor pariwisata adalah kontributor utama bagi perekonomian negara dan menghasilkan sekitar 85 triliun won atau sekitar Rp950 triliun. Nilai ini menyumbang sekitar 4 persen dari produk domestik bruto (PDB) tahun 2023 lalu.

SHARE