Sempat Diterjang Banjir Bandang, Jalan Padang Panjang-Sicincin akhirnya Bisa Dilewati
Ruas Jalan Nasional Padang Panjang-Sicincin, Sumbar, saat ini sudah bisa dilintasi kembali.
IDXChannel - Ruas Jalan Nasional Padang Panjang-Sicincin, Sumatera Barat (Sumbar) saat ini sudah bisa dilintasi kembali per Minggu (21/7/2024).
Jalan itu sempat terputus akibat bencana banjir bandang yang menerjang Sumbar pada Mei 2024. Jalan sepanjang lima kilometer yang terputus telah diperbaiki oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), anak usaha PT Hutama Karya (Persero).
Penanganan ini mencakup tanggap darurat bencana alam banjir bandang, lahar dingin, dan tanah longsor di ruas Jalan Nasional Padang Panjang-Sicincin KM 62+700 – 67+800.
"Kami sebagai kontraktor pelaksana ditargetkan pemerintah untuk dapat merealisasikan open traffic di seluruh titik pekerjaan dengan rentang waktu dua bulan setelah bencana," kata Project Manager Penanganan Tanggap Darurat Ruas Padang Panjang-Sicincin HKI, Eka Satriades lewat keterangannya, Senin (22/7/2024).
Dia menambahkan, open traffic yang dilakukan secara pararel dengan perbaikan jalan permanen ini diharapkan dapat mengembalikan konektivitas dan perekonomian antara Kota Padang dengan daerah lain di sekitarnya.
"Untuk mempersiapkan open traffic, HKI melakukan pengecekan lebar di setiap lokasi konstruksi agar cukup dilalui oleh dua lajur lalu lintas, pemasangan dan pengecekan rambu–rambu lalu lintas, pemasangan lampu penerangan jalan terutama di lokasi yang rawan kecelakaan, pengaspalan di lokasi-lokasi yang berlubang, menyiapkan traffic-man di lokasi yang sempit dan rawan kecelakaan, dan melaksanakan uji coba open traffic pada 18 Juli 2024," katanya.
Dia melanjutkan, hal yang menjadi perhatian dalam uji coba open traffic ini yakni pengawasan ekstra untuk titik-titik jalan yang masih bersinggungan dengan pekerjaan konstruksi, serta antisipasi kemacetan akibat kepadatan kendaraan.
“HKI sebagai kontraktor pelaksana menghimbau kepada masyarakat yang akan melintasi ruas Jalan Nasional Padang Panjang-Sicincin untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan bersama, menaati rambu-rambu lalu lintas, dan memperhatikan arahan petugas lapangan dikarenakan open traffic ini berjalan pararel dengan kegiatan konstruksi,” kata Eka.
Dalam melakukan pekerjaan di lapangan, HKI menghadapi sejumlah tantangan seperti lokasi pekerjaan yang cukup sempit, curam, dan akses yang sulit untuk menjangkau area pekerjaan.
(NIY)