Sentimen Bisnis Jepang Memburuk Akibat Ketidakpastian Tarif AS
Sentimen bisnis di Jepang memburuk pada periode April hingga Juni 2025.
IDXChannel- Sentimen bisnis di Jepang memburuk pada periode April hingga Juni 2025. Kondisi itu merupakan dampak dari ketidakpastian kebijakan tarif AS terhadap ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (12/6/2025), menurut survei pemerintah, indeks yang mengukur kepercayaan bisnis perusahaan besar turun menjadi -1,9 pada periode tersebut. Padahal pada kuartal Januari-Maret 2025 angkanya +2.
Selain itu, perusahaan manufaktur yang disurvei pemerintah memperkirakan laba berulang (recurring profit) akan turun 1,2 persen pada tahun fiskal 2025 yang berakhir pada Maret 2026.
Ini lebih buruk dibandingkan dengan penurunan 0,6 persen yang diproyeksikan dalam survei sebelumnya.
Sektor otomotif, seperti produsen mobil dan suku cadang, diperkirakan akan mengalami penurunan laba paling tajam, yakni sebesar 19,8 persen pada tahun fiskal 2025. Hal ini menunjukkan kekhawatiran tinggi terhadap dampak kenaikan tarif dari AS.
Indeks ini menunjukkan perbandingan jumlah perusahaan yang melihat kondisi bisnis membaik dibandingkan kuartal sebelumnya, dengan mereka yang merasa kondisinya memburuk.
Jika angka indeks negatif, itu berarti lebih banyak perusahaan mengalami penurunan kondisi bisnis dibandingkan yang mengalami perbaikan.
(Ibnu Hariyanto)