Senyum Semringah Veteran Perang di Bogor, Dapat Bingkisan di HUT ke-79 RI
Hadiah dan bingkisan tersebut diberikan dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
IDXChannel - Komando Distrik Militer (Kodim) 0606 Kota Bogor memberikan hadiah kepada 60 veteran perang yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bogor, Jawa Barat.
Hadiah tersebut diberikan dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
Komandan Kodim (Dandim) 0606 Kota Bogor, Kolonel Infanteri Fikri Ferdian mengatakan kegiatan ini memang rutin digelar setiap tahun. Tujuannya, sebagai bentuk silaturahmi dan rasa terima kasih pihaknya kepada para veteran atas jasa-jasa mereka.
"Kegiatan ini diinisiasi oleh Keluarga Bapak Guntur Santoso yang merupakan anak salah satu veteran yang ada di LVRI. Di kesempatan ini kami ingin mengajak para veteran untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan berbagi semangat," kata Fikri dalam keterangannya, Sabtu (17/8/2024).
Dia berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dan membawa keberkahan bagi seluruh pihak. Juga berdoa agar silaturahmi tersebut memanjangkan umur dan rezeki untuk pihaknya dan para veteran.
"Veteran ini panutan bagi kami dan masyarakat, bersatu dengan senjata apapun. Indonesia merdeka bukan hadiah, hadir berjuang tumpah darah, bertaruh nyawa. Mudah mudshan silaturahmi ini memanjangkan umur, rezeki," katanya.
Sementara itu, terlihat para veteran perang mengenakan seragam lengkap dengan lencananya, tak ketinggalan topi kuning khas veteran terpasang di kepalanya.
Badan mereka yang sudah sepuh namun masih kokoh berdiri sambil menerima satu persatu bingkisan. Tampak senyum dan wajah semringah terpancar dari para sesepuh veteran itu.
Perwakilan Keluarga Veteran Guntur Santoso, Nico menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para veteran yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
"Kami snagat berterima kasih atas perjuangan yang dilakukan untuk kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. Saya harap bisa jadi panutan di akota Bogor, tetap menghargai apa yang sudah dilakukan di masa lampau," kata Nico.
(Nur Ichsan Yuniarto)