News

Sepertiga Warga AS Ingin Pindah Jika Capres Jagoannya Kalah

Wahyu Dwi Anggoro 04/11/2024 12:10 WIB

Sebuah survei mengungkapkan bahwa sepertiga warga Amerika Serikat (AS) ingin pindah ke daerah atau negara lain jika kandidat jagoan mereka kalah dalam pilpres.

Sepertiga Warga AS Ingin Pindah Jika Capres Jagoannya Kalah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebuah survei mengungkapkan bahwa sepertiga warga Amerika Serikat (AS) ingin pindah ke daerah atau negara lain jika kandidat jagoan mereka kalah dalam pilpres pekan ini.

Dilansir dari Realtor pada Senin (4/11/2024), survei tersebut dilakukan perusahaan jasa gudang penyimpanan StorageUnits terhadap 2.955 responden sepanjang Oktober 2024.

Pemilu AS akan digelar pada 5 November besok. Wakil Presiden Kamala Harris dari Partai Demokrat dan eks presiden Donald Trump asal Partai Republik bersaing ketat dalam pilpres.

"34 persen warga AS ingin pindah jika kandidat yang dipilih mereka kalah," kata laporan survei tersebut.

Negara Bagian Florida jadi destinasi favorit bagi pemilih Trump jika dia kalah, sementara sebagian besar pemilih Harris tertarik pindah ke Negara Bagian Calfornia.

Sejumlah warga AS yang ingin pindah ke luar negeri mempertimbangkan Kanada dan Inggris sebagai rumah baru mereka. Sebanyak 32 persen memilih Kanada, sementara 23 persen lainnya ingin pindah ke Inggris.

Meski demikian, survei tersebut juga menunjukkan bahwa hanya segelintir warga AS yang akan merealisasikan keinginannya untuk pindah, terutama karena faktor pekerjaan dan keluarga.

Hanya sekitar enam persen responden yang bersikukuh akan pindah jika kandidat jagoan mereka kalah, sementara 28 persen responden menyadari hal tersebut akan sulit untuk dilakukan. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE