Serang Balik Israel, Iran Ultimatum AS Agar Tidak Ikut Campur 

Iran memberikan ultimatum terhadap Amerika Serikat (AS) agar tak ikut campur diantara konflik yang terjadi antara Iran dan Israel. 

IDXChannel - Perwakilan Resmi Iran di organisasi internasional persatuan bangsa bangsa (PBB) memberikan ultimatum terhadap Amerika Serikat (AS) agar tak ikut campur diantara konflik yang terjadi antara Iran dan Israel. 

Ultimatum ini dikeluarkan usai pecahnya perang antara Iran dan Israel dimana Korps Pengawal Revolusi Islam Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel pada Sabtu 13 April 2024 malam.

"Ini adalah konflik antara Iran dan rezim Israel yang jahat, yang mana AS HARUS MENJAUH!,"dikutip dalam akun X resmi Perwakilan Resmi Iran di PBB @Iran_UN, Minggu (14/4/2024).

Dia mengatakan bahwa serangan itu dilakukan untuk membela diri seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sebagai tanggapan pembalasan terhadap agresi militer berulang-ulang rezim Zionis.

Sekaligus merupakan pembalasan secara khusus terhadap serangan militer rezim Zionis pada tanggal 01 April 2024 terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus-Suriah.

"Dilakukan berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB yang berkaitan dengan pertahanan yang sah, aksi militer Iran merupakan respons terhadap agresi rezim Zionis terhadap gedung diplomatik kami di Damaskus,"katanya.

Dengan demikian, Iran telah menganggap masalah tersebut selesai. Namun pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan yang lebih defensif jika nantinya Israel kembali melakukan penyerangan terhadap Iran.

"Masalah ini bisa dianggap selesai. Namun, jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, respons Iran akan jauh lebih parah," tuturnya.

(SLF)