Serangan Rudal Rusia Ancam Pembangkit Nuklir Ukraina
Rusia meluncurkan serangan rudal besar-besaran yang menghantam infrastruktur dan bangunan tempat tinggal di 10 wilayah Ukraina.
IDXChannel - Rusia meluncurkan serangan rudal besar-besaran yang menghantam infrastruktur dan bangunan tempat tinggal di 10 wilayah Ukraina. Ini merupakan serangan rudal terbesar dalam tiga minggu ke belakang.
“Mereka hanya bisa meneror warga sipil. Hanya itu yang bisa mereka lakukan,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dilansir dari AP pada Kamis (9/3/2023).
Pasukan Rusia mulai menyerang infrastruktur listrik Ukraina sejak Oktober lalu. Mereka berniat melemahkan semangat pasukan dan penduduk Ukraina.
Di Ukraina selatan, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, yang diduduki oleh pasukan Rusia, kehilangan daya akibat serangan rudal, menurut operator pembangkit nuklir Energoatom.
Ini adalah keenam kalinya pembangkit tersebut mengalami pemadaman listrik sejak diambil alih oleh Rusia beberapa bulan lalu. Petugas mengandalkan 18 generator diesel yang hanya cukup untuk 10 hari ke depan.
Pembangkit nuklir membutuhkan daya konstan untuk menjalankan sistem pendingin dan menghindari kerusakan.
"Hitungan mundur telah dimulai," kata Energoatom.
Secara keseluruhan, Rusia meluncurkan 81 rudal dan delapan drone Shahed, menurut Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valerii Zaluzhnyi. 34 empat rudal dan empat drone berhasil dicegat.
(WHY)