Sering Banjir, Liberia Berencana Pindah Ibu Kota

Liberia mempertimbangkan untuk memindahkan ibu kota. Monrovia yang saat ini menjadi pusat pemerintahan negara Afrika Barat tersebut rawan banjir dan semrawut.

IDXChannel - Liberia mempertimbangkan untuk memindahkan ibu kota. Monrovia yang saat ini menjadi pusat pemerintahan negara Afrika Barat tersebut rawan banjir dan semrawut.

Liberia dilanda banjir parah selama beberapa pekan ke belakang. Monrovia merupakan wilayah yang paling terdampak.

“Ini ide yang bagus karena ibu kota kita saat ini berantakan,” kata Chris Kpewudu, seorang warga Monrovia, dilansir dari AFP pada Selasa (23/7/2024).

Rencana pemindahan ibu kota baru-baru ini diusulkan sekelompok senator. Parlemen Liberia akan mendiskusikan wacana tersebut dalam waktu dekat.

“Banyak sampah di seluruh kota. Ketika hujan, terjadi banjir di mana-mana. Ibu kota baru akan ditata dengan lebih baik," kata Kpewudu.

Sejumlah negara Afrika pernah melakukan proyek pemindahan ibu kota. Tetangga Liberia, Nigeria, memindahkan pusat pemerintahannya dari Lagos ke Abuja.

Ibu kota Tanzania, Dodoma, dan ibu kota Pantai Gading, Yamoussoukro, dibangun pada akhir abad ke-20. 

Monrovia adalah rumah bagi 1,5 juta orang dan terletak di pesisir Samudera Atlantik. Kota ini merupakan pusat ekonomi, politik, dan budaya negara tersebut.

Pemerintah Liberia menyatakan proyek pemindahan ibu kota bukanlah hal yang mudah. Negara tersebut merupakan salah satu yang termiskin di dunia.

“Memiliki kota baru membutuhkan banyak modal,” kata Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum Liberia Benjamin Myers. (WHY)