Setahun Invasi Israel di Gaza, 41 Ribu Warga Palestina Tewas dan Infrastruktur Hancur Total
Serangan Israel selama setahun di Gaza, Palestina telah menyebabkan kehancuran besar, baik dalam hal korban jiwa dan kerusakan material.
IDXChannel - Serangan Israel selama setahun di Gaza, Palestina telah menyebabkan kehancuran besar, baik dalam hal korban jiwa dan kerusakan material.
Dilansir dari Anadolu pada Senin (7/10/2024), Kantor Media Gaza mencatat lebih dari 41.800 orang tewas dan sekitar 96.800 terluka. Sementara itu, setidaknya 10 ribu orang masih hilang dan diduga tewas terkubur reruntuhan.
Anak-anak merupakan 42 persen dari korban jiwa, perempuan 27 persen, dan laki-laki 31 persen.
Israel telah menggunakan 85.000 ton bahan peledak tahun lalu. Selain rumah, gedung pemerintahan, dan situs bersejarah, infrastruktur vital seperti jaringan listrik dan air tidak dapat digunakan lagi.
Kantor Media Gaza mencatat 611 masjid hancur, 214 masjid rusak sebagian, 150 ribu rumah hancur, 200 ribu rumah hancur sebagian, dan 80 ribu rumah tidak lagi layak huni.
Selain itu, 201 kantor publik, 206 monumen bersejarah, tiga gereja, 36 fasilitas olahraga, dan 700 sumur air juga menjadi sasaran serangan Israel.
Hancurnya jaringan listrik sepanjang 3.130 kilometer (km), jaringan pipa air sepanjang 330 ribu meter, sistem pembuangan limbah sepanjang 665 ribu meter, dan jaringan jalan sepanjang 2,835 juta meter telah membuat Gaza hampir tidak dapat dihuni.
Pada 3 Oktober, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan pidato di KTT Dialog Kerja Sama Asia (ACD) di ibu kota Qatar, Doha, di mana ia mengatakan bahwa perang Israel telah menghancurkan lebih dari 90 persen infrastruktur Gaza, termasuk fasilitas olahraga. (Wahyu Dwi Anggoro)