News

Siaran Analog MNC Group Masih Bisa Diakses, Warganet: Terima Kasih Pak Hary Tanoesoedibjo

Febrina Ratna 03/11/2022 11:08 WIB

Warganet meluapkan kegembiraannya kepada MNC Group yang masih memberikan akses saluran siaran analog ke seluruh rakyat Indonesia meskipun ada program ASO.

Siaran Analog MNC Group Masih Bisa Diakses, Warganet: Terima Kasih Pak Hary Tanoesoedibjo. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Warganet meluapkan kegembiraannya kepada MNC Group yang masih memberikan akses saluran siaran analog ke seluruh rakyat Indonesia. Hal itu menyusul dihentikannya siaran TV analog atau analog switch off (ASO).

Atas langkah tersebut, warganet riuh memberikan sanjungan dan berterima kasih kepada Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang masih memberikan masyarakat kesempatan untuk menonton siaran analog di saluran televisi milik MNC Group.

"Terima kasih pak Hary masih memberi kesempatan menyiarkan TV analog. Karena tidak semua orang sanggup utk beli STB," cuit akun @Budisetiawanxxx  seperti dikutip, Kamis (3/11/2022).

Sementara itu, warganet lainnya mengaku MNC Group memahami betul kondisi rakyat Indonesia yang tidak semua bisa membeli alat Set Top Box (STB) untuk mengakses TV digital. Dia pun berterima kasih atas langkah positif dilakukan Hary Tanoesoedibjo.

"Alhamdulillah hanya MNC Group yg msh menyiarkan Tv analog,, karena MNC mengerti g semua Rakyat Indonesia mampu beli STB,, jgn kan membeli STB,, bisa mkn 2 x sehari aja,, ud alhamdulilah,, sehat" terus pak @hary.tanoesoedibjo ,, sllu jadi Tv yang mengedepankan akan kebutuhan masyarakat kecil," tulis akun @hady_19xx sembari membubuhkan emoticon jempol.

Sejauh ini, saluran televisi milik MNC Group, seperti iNews TV, RCTI, MNC TV dan GTV masih bisa diakses masyarakat di seluruh Indonesia.

Seperti diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menghentikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) sejak Rabu, (2/11/2022) pukul 24.00 WIB. Dengan demikian, masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) serta 173 kabupaten kota non-terrestrial service sudah tidak bisa lagi menonton siaran TV analog.

Masyarakat hanya bisa menonton TV melalui siaran digital yang hanya bisa ditonton dengan memasang STB.

(FRI)

SHARE