News

Silicon Valley Bank Bangkrut, Partai Demokrat: Ini Gara-Gara Donald Trump

Wahyu Dwi Anggoro 14/03/2023 06:22 WIB

Bangkrutnya Silicon Valley Bank memicu perdebatan sengit di Washington.

Silicon Valley Bank Bangkrut, Partai Demokrat: Ini Gara-Gara Donald Trump. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Bangkrutnya Silicon Valley Bank memicu perdebatan sengit di Washington. Partai Demokrat mengatakan perubahan aturan pengawasan bank pada era Donald Trump merusak stabilitas bank-bank regional.

“Kegagalan Silicon Valley Bank adalah akibat langsung dari kebijakan deregulasi bank pada 2018 yang absurd yang ditandatangani oleh Donald Trump," kata Senator Bernie Sanders dari Partai Demokrat, dilansir dari Reuters pada Selasa (14/3/2023).

Setelah AS dilanda krisis finansial pada deakde 2000an, Kongres mengeluarkan Undang-Undang Dodd-Frank. Kebijakan tersebut meningkatkan pengawasan terhadap bank-bank yang memiliki aset setidaknya USD50 miliar.

Namun, Partai Republik merevisi Undang-Undang Dodd-Frank pada 2018. Mereka menaikkan ambang batas dari USD50 miliar menjadi USD250 miliar.

Sebelum bangkrut, Silicon Valley Bank memiliki aset sebesar USD209 miliar. Revisi Undang-Undang Dodd-Frank membuat pihak regulator kesulitan mengawasi gerak-gerik Silicon Valley Bank.

Pada Senin (13/3/2023), Presiden Joe Biden meminta Kongres dan regulator perbankan untuk memperketat kembali pengawasan bank. Langkah tersebut diharapkan mencegal hal yang serupa berulang di masa mendatang.


Di sisi lain, Partai Republik membantah revisi Undang-Undang Dodd-Frank sebagai penyebab kolapsnya Silicon Valley Bank. Senator Bill Hagerty dari Partai Republik berdalish Silicon Valley Bank bangkrut karena kegagalan manajemen. 

“Saya pikir ini akibat kegagalan manajemen baik dari sisi manajemen SVB maupun Fed San Francisco," kata Hagerty.

(WHY)

SHARE