News

Siswa Madrasah Ini Ciptakan Alat Pendeteksi Kebocoran Gas

Widya Michella 01/11/2022 06:41 WIB

Dua siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Medan berhasil menciptakan alat pendeteksi kebocoran gas LPG dengan menggunakan sensor MQ-2 berbasis IoT.

Siswa Madrasah Ini Ciptakan Alat Pendeteksi Kebocoran Gas (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dua siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Medan berhasil menciptakan alat pendeteksi kebocoran gas LPG dengan menggunakan sensor MQ-2 berbasis IoT.

M. Humam dan Zahira Az-Zahra Roswadi meraih Juara I National Young Inventor Award (NYIA) tahun 2022. Humam menjelaskan, gas LPG merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari. 

Data mencatat bahwa saat ini sekitar 82,78 % rumah tangga di Indonesia menggunakan gas. Namun, tidak banyak masyarakat yang mengetahui bagaimana caranya mengatasi kebocoran gas, yang mengandung zat yang mudah terbakar itu.

"Kami berniat memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan tersebut. Hingga akhirnya kami berhasil menciptakan prototype alat pendeteksi kebocoran gas,"ujar M Humam dikutip dalam laman resmi Kemenag, Selasa (1/11/2022).

Alat sensor MQ-2, kata M. Humam, dapat menangkap bau gas yang keluar. Dengan berbasis IoT, alat ini bisa terhubung dengan smartphone melalui aplikasi telegram.

“Alat ini diletakkan kurang lebih 10 cm dari tabung gas LPG agar bisa menangkap bau gas yang keluar. Sehingga apabila terjadi kebocoran pada gas, buzzer sebagai alarm peringatan akan berbunyi dan informasi kebocoran dapat kita ketahui dari aplikasi telegram di hp,”ujar M. Humam.

Sementara itu, Zahira Az-Zahra menyampaikan bahwa jika terjadi kebocoran gas, alat ini akan mengirimkan notifikasi ke aplikasi telegram smartphone pemilik gas. "Sehingga, sangat membantu para pengguna dalam pengecekan sebagai antisipasi kebakaran atau bahaya lainnya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, alat ini, kata Zahira juga memiliki fungsi untuk mengecek volume isi dalam tabung dengan menggunakan sensor tekanan. Serta Solenoid Valve sebagai katup listrik yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran gas yang keluar.

Atas inovasi tersebut, kedua siswa MAN 3 Medan ini menyabet Juara I NYIA 2022. Selain mendapatkan sertifikat dan tropi, mereka juga mendapat hadiah uang sebesar Rp 10 juta.

Sebagai informasi, National Young Inventor Award (NYIA) tahun 2022 merupakan kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi (BRIN) dulu bernama LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Babak final berlangsung di Gedung Innovation Convention Center (ICC) Cibinong, Jawa Barat, 27-30 Oktober 2022.

NYIA adalah ajang kompetisi bagi remaja (siswa setingkat SD, SMP, dan SMA) dalam melakukan inovasi dan invensi di bidang teknologi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, memberikan apresiasi dan menggali potensi remaja di bidang inovasi teknologi. 

Lomba tingkat nasional ini juga sebagai ajang untuk menjaring inventor remaja berpartisipasi pada kompetisi tingkat regional maupun internasional.

(DES)

SHARE