News

Skywalk Kebayoran Lama Berbayar, Simak Penjelasan Kadis Bina Marga DKI

Muhammad Refi Sandi/MPI 06/02/2023 17:44 WIB

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho angkat bicara terkait Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang baru saja diresmikan, ternyata berbayar.

Skywalk Kebayoran Lama Berbayar, Simak Penjelasan Kadis Bina Marga DKI. (Foto: Refi Sandi/MPI)

IDXChannel - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho angkat bicara terkait Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu, ternyata berbayar.

Menurutnya, Skywalk Kebayoran Lama yang menghubungkan Transjakarta Koridor 13 Velbak, Koridor 8 Kebayoran, dan stasiun KRL Kebayoran itu sebagai akses integrasi antarmoda ke depannya.

"Skywalk Kebayoran memang merupakan infrastruktur yang difungsikan khusus sebagai akses integrasi (perpindahan) antar moda transportasi umum yakni KRL commuter line dan bus Transjakarta baik dari koridor 8 maupun dari koridor 13," kata Hari kepada MNC Portal Indonesia, Jakarta, Senin (6/2/2023).

Hari mengatakan, saat ini sistem Skywalk berbayar tersebut sesuai dengan masing-masing moda transportasi yang terhubung. Ke depan, Skywalk tersebut juga terkoneksi sistem integrasi JakLingko.

"(Pembayaran) sesuai trayek dan modanya. Jadi karena belum terkoneksi dengan sistem JakLingko jadi masih begitu. Nanti setelah sistem JakLingko aktif, orang mau ke KCI tidak harus bayar ke Transjakarta," ujar Hari.

Hari pun menegaskan, Skywalk dengan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) pada umumnya berbeda fungsi.

"Bukan fungsinya. Beda skywalk dengan JPO," ucapnya.

Sementara itu, Putri (28) salah satu pengguna Skywalk Kebayoran yang hendak menuju Stasiun Kebayoran melalui Halte Transjakarta Koridor 8 harus tap in untuk melewati Skywalk mengeluh karena dipotong Rp3.500. Ia menyebut kebijakan tersebut baru berlaku hari ini.

"Ini Baru berlaku hari ini. Saya kan enggak naik Transjakarta, hanya mau lewat skywalk dari arah koridor 8. Tapi dipotong Rp3.500," ujar Putri.

Sebagai informasi, Skywalk Kebayoran Lama bertujuan sebagai sarana integrasi antara halte Transjakarta Koridor 13 Velbak dengan halte Transjakarta Kebayoran Lama Koridor 8 serta Stasiun KRL Kebayoran guna memudahkan masyarakat untuk berpindah moda transportasi publik.

Panjang bentang Skywalk Kebayoran Lama mencapai 450 meter dengan lebar 3,6 meter. Skywalk Kebayoran Lama juga dilengkapi tiga unit lift dan dua unit eskalator agar memudahkan masyarakat termasuk lansia, ibu hamil dan teman-teman disabilitas menggunakan fasilitas tersebut.

Di tiap sisi Skywalk Kebayoran juga dipasang lampu artistik untuk memperindah pada saat malam hari. Serta tersebar belasan kamera CCTV yang dapat memantau selama 24 jam agar masyarakat merasa aman dan nyaman.

(YNA)

SHARE