News

Soal Kabinet Prabowo, Jokowi Tegaskan Itu Hak Prerogratif Presiden

Riana Rizkia 05/10/2024 13:16 WIB

Jokowi tidak berkomentar banyak terkait penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Menurutnya, hal itu merupakan hak prerogatif presiden.

Soal Kabinet Prabowo, Jokowi Tegaskan Itu Hak Prerogratif Presiden. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berkomentar banyak terkait penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Menurutnya, hal itu merupakan hak prerogatif presiden.

"Mengenai kabinet itu hak, seratus hak, prerogatif presiden," kata Jokowi usai menghadiri puncak acara HUT ke-79 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).

Sebelumnya, partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah ramai-ramai menyetor nama calon menteri ke presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Sudah ada Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrat yang mengajukan nama-nama calon menteri untuk mengisi kabinet Prabowo-Gibran.

"Sudah ada nama-nama kader terbaik Demokrat yang diberikan ke Pak Prabowo," ujar Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).

Namun, dia enggan membeberkan identitas dan jumlah kader yang disetor ke Prabowo. “Nanti tunggu saja hasil keputusan Prabowo,” katanya.

Kemudian, Partai Golkar telah menyodorkan nama-nama calon menteri, bahkan Golkar berharap Prabowo memberi lebih dari 5 jatah kursi kabinet.

"Saya berdoa lebih dari lima, tapi kan kita nggak tahu Prabowo maunya berapa," ujar Sekjen Partai Golkar Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).

Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai komposisi menteri di kabinet Prabowo-Gibran sudah tahap finalisasi. Namun, dia mengaku belum tahu pasti susunan kabinet Prabowo.

Muzani juga tak mengetahui pasti pengerucutan komposisi kabinet sudah sejauh apa. Dia memperkirakan pengerucutan pembentukan kabinet sudah tahap jumlah nomenklatur dan nama calon menteri.

(Febrina Ratna)

SHARE