Sri Mulyani Sebut Sekolah Rakyat Ide Prabowo untuk Putus Lingkaran Kemiskinan
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut program Sekolah Rakyat merupakan ide langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut program Sekolah Rakyat merupakan ide langsung dari Presiden Prabowo Subianto agar anak-anak Indonesia tidak terperangkap siklus kemiskinan antar-generasi.
"Jadi ide dari Bapak Presiden waktu kita bicara di dalam rapat kabinet," kata Sri Mulyani usai meninjau fasilitas Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta, Jakarta Selatan pada Sabtu (9/8/2025).
"Banyak sekali anak-anak, terutama dari anak-anak rentan miskin, bagaimana mereka supaya tidak terperangkap dalam siklus kemiskinan antar-generasi," katanya.
Sri Mulyani mengaku senang melihat anak-anak di SRMA 10 Jakarta kini kembali memiliki harapan yang tadinya sempat meredup sebelum adanya program sekolah rakyat. Pasalnya, anak-anak rentan garis kemiskinan hingga keluarga tidak mampu diberikan pendidikan gratis hingga ekstrakurikuler yang bermanfaat untuk mengembangkan karakter masing-masing anak.
"Presiden meminta para menteri bagaimana anak-anak ini dimasukkan dalam sekolah yang baik, tidak hanya cukup, tapi sangat baik. Di asrama kan dan kemudian diberikan kegiatan fasilitas dan belajar yang memungkinkan mereka punya confidence," ujarnya.
"Tadi senang sekali lihat anak-anak memiliki kepercayaan diri. Mereka memiliki harapan yang tadi mungkin redup," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyatakan, sekolah rakyat didasari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 bagian dalam program pengentasan kemiskinan di Indonesia. Dirinya diberikan amanah sebagai penanggungjawab operasional sekolah rakyat tersebut.
"Jadi Sekolah Rakyat ini adalah gagasan Presiden Prabowo. Dalam melaksanakan Sekolah Rakyat ini ada Inpres 8/2025 masuk sebagai bagian dari pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Dalam rangka menerjemahkan gagasan Presiden itu banyak tim yang terlibat. Saya memang diberi tanggung jawab mengkoordinasikan sebagai penanggung jawab operasional," ujar Gus Ipul. (Wahyu Dwi Anggoro)