News

Stafsus Menhum Raih Gelar Doktor dari Unpad dengan Predikat Sangat Memuaskan

Agi Ilman 30/01/2025 18:02 WIB

Sidang dipimpin oleh promotor Dadang Rahmat Hidayat serta co-promotor Nuryah Asri Sjafirah dan Agus Rusmana.

Stafsus Menhum Raih Gelar Doktor dari Unpad dengan Predikat Sangat Memuaskan (foto: MNC media)

IDXChannel - Staf Khusus Menteri Hukum, Yadi Heriyadi Hendriana, baru saja meraih gelar Doktor Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan predikat yudisium sangat memuaskan.

Gelar tersebut diperoleh setelah Yadi mempertahankan disertasinya yang berjudul Ekonomi Politik Media dan Pemerintah pada Pandemi Covid-19, dalam prosesi sidang terbuka, yang digelar Kamis (30/1/2025).

Sidang dipimpin oleh promotor Dadang Rahmat Hidayat serta co-promotor Nuryah Asri Sjafirah dan Agus Rusmana.

Dalam sidang tersebut, Yadi menjawab berbagai pertanyaan dan sanggahan dari tiga oponen, yaitu Dian Wardiana Sjuhro, Herlina Agustin, dan Aceng Abdullah. Pasca sidang, Pimpinan Sidang menyatakan bahwa Yadi lulus tanpa perbaikan.

"Sesuai tradisi akademik, Saudara berhak menyandang Gelar Doktor. Semoga keberhasilan ini membawa prestasi lain di masa depan," ujar Dadang.

Dalam disertasinya, Yadi menyoroti pentingnya peran media selama pandemi dalam membangun opini publik dan memberikan informasi yang akurat bagi masyarakat.

"Pandemi Covid-19 bukan sekadar fenomena sementara. Media dan kebijakan pemerintah saat itu memberikan dampak yang masih terasa hingga kini," ujar Yadi.

Yadi juga menekankan bahwa jurnalisme berkualitas tinggi menjadi kunci menghadapi tantangan di era digital dan berbagai tekanan hukum.

"Dengan integritas dan kompetensi yang baik, jurnalis dapat menghadapi segala tantangan," ujar Yadi.

Sejumlah tokoh dan pejabat turut hadir dalam sidang tersebut, di antaranya Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Wakil Ketua MPR RI Abcandra Akbar Supratman, Ketua KPI RI Ubaidilah, serta tokoh agama Ustadz Yusuf Mansur. Yadi mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada berbagai pihak yang selama ini telah mendukung pencapaiannya.

"Indonesia adalah negeri yang kaya potensi. Kita harus terus memperjuangkannya untuk menjadi lebih baik," ujar Yadi.

Bagi Yadi, keberhasilan ini semakin menegaskan peran penting akademisi dalam memberikan kontribusi nyata terhadap dunia komunikasi dan media di Indonesia.

(taufan sukma)

SHARE