News

Stok Vaksin Covid-19 di Bandung Kosong, Kapan Indovac Bisa Didistribusikan?

Arif Budianto/Kontributor 21/10/2022 17:43 WIB

Stok vaksin Covid-19 di Kota Bandung kosong. Akibatnya, program vaksinasi 2 dan 3 untuk sementara waktu dihentikan.

Stok Vaksin Covid-19 di Bandung Kosong, Kapan Indovac Bisa Didistribusikan? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Stok vaksin Covid-19 di Kota Bandung kosong. Akibatnya, program vaksinasi 2 dan 3 untuk sementara waktu dihentikan sampai menunggu kiriman vaksin dari pemerintah. 

"Dua minggu ke belakang kami belum dapat lagi pasokan vaksin dari provinsi maupun dari pusat jadi kabarnya memang kosong persedian vaksin sementara ini, " kata Plt kepala Dinas kesehatan(Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian, jumat (20/10/2022). 

Dia pun belum bisa memastikan kapan akan mendapat kirimnya vaksin kembali.  "Belum ada info kiriman dari Kemenkes sampai hari ini," katanya. 

Menurut dia, vaksinasi Covid-19 terakhir dilakukan Dinkes Kota Bandung setelah sempat mendapatkan bantuan 400 dosis vaksin Covid-19 dari kesehatan daerah militer (Kesdam) III Siliwangi. Namun, dosis vaksin tersebut telah digunakan. 

"Jumat pekan kemarin dapat realokasi vaksin dari Kesdam sebanyak 400 dosis terus kami pakai melaksanakan vaksinasi Selasa dan sudah habis. Karena antusiasme masyarakat cukup tinggi, " timpal dia. 

Dia memastikan, program vaksinasi di seluruh Puskesmas di Kota Bandung akan kembali digelar jika telah mendapat suplai vaksin. Tingginya minat vaksinasi ini tak lepas dari masih adanya aturan wajib booster untuk bepergian menggunakan modal transportasi tertentu. 

Sementara itu sebelumnya, Dirut Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, Indonesia akan menghentikan impor vaksin Covid-19 menyusul akan segera diproduksinya vaksin Covid-19 buatan dalam negeri IndoVac. Vaksin ini akan segera diproduksi untuk memenuhi kebutuhan vaksin booster

"Nanti kalau sudah selesai dan dapat EUA dari BPOM bisa langsung dipakai booster oleh pemerintahan. Setelah ini, Indonesia tidak akan impor lagi, " jelas  Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir usia launching vaksin IndoVac oleh Presiden Joko Widodo di kawasan Bio Farma, Kota Bandung, Kamis (13/10/2022). 

Menurut dia, untuk tahap awal pihaknya akan memproduksi vaksin IndoVac sebanyak 6,9 juta dosis. Vaksin ini targetkan akan diproduksi hingga akhir tahun ini, sembari menunggu izin EUA dari BPOM. "Kami sedang mulai produksi sebanyak 6,9 juta dosis yang akan dikirim ke seluruh Indonesia hingga akhir tahun," katanya. 

Vaksin tersebut, nantinya akan fokus digunakan untuk vaksin booster. Di mana saat ini pemerintah sedang menggejot vaksin booster yang capaiannya masih di bawah 50 persen untuk booster tahap I. Sedangkan untuk anak, saat ini sedang menunggu sertivikasi dari WHO. 

Bio Farma, kata dia, nantinya mampu memproduksi vaksin IndoVac sebanyak 20 juta dosis per tahun untuk fokus didistribusikan di dalam negeri. Namun, jika beberapa negara di dunia masih membutuhkan Bio Farma mampu memproduksi hingga 120 juta dosis. 

(FRI)

SHARE