News

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran RS Pusat Pertamina

Irfan Ma'ruf 26/08/2024 17:55 WIB

Saat kejadian 134 pasien yang berada di ruang rawat inap berhasil dievakuasi ke Gedung B lantai satu dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran RS Pusat Pertamina (Foto:dok RSPP)

IDXChannel - Kebakaran Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (26/8/2024) tidak memakan korban jiwa maupun luka. 

Plt Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC), Lia Gardenia Partakusuma mengatakan, saat kejadian 134 pasien yang berada di ruang rawat inap berhasil dievakuasi ke Gedung B lantai satu dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Sementara kebakaran terjadi di gedung lantai enam rumah sakit tersebut. Para tenaga medis dan perawat tetap berada di sisi pasien hingga situasi dinyatakan aman. Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB berkat kesigapan tim pemadam.

"Evakuasi berlangsung cepat dan tertib, sehingga seluruh pasien berhasil dipindahkan tanpa adanya korban jiwa. Keselamatan pasien adalah prioritas utama kami. Seluruh pasien telah dipindahkan ke tempat aman dan mendapat penanganan medis yang diperlukan," ujar Lia, Senin (126/8/2024). 

Sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan dan Pertamina dikerahkan ke lokasi kejadian. Selebihnya sekitar 20 mobil pemadam kebakaran siaga di sekitar area RSPP untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak menyebar ke area lain.

"Kami sangat menghargai kerjasama dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertamina yang cepat merespons insiden ini. Dengan bantuan mereka, api berhasil dikendalikan dalam waktu singkat," tutur Lia.

Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi oleh pihak yang berwenang. Manajemen RSPP bersama tim HSSE PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa seluruh prosedur keselamatan telah dijalankan dengan baik dan semua pasien dapat kembali ke ruang rawat inap setelah situasi benar-benar aman.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan di semua unit rumah sakit di bawah naungan IHC. Kejadian ini sangat tidak kami harapkan, dan kami akan mengambil langkah-langkah preventif untuk memastikan tidak ada lagi insiden serupa di masa depan," katanya.

(DESI ANGRIANI)

SHARE