News

Tangani Banjir dan Longsor di Luwu, Pj Gubernur Sulsel Minta Pemda Gunakan Dana BTT

Nur Ichsan Yuniarto 06/05/2024 03:21 WIB

Penggunaan dana BTT sebagai langkah mitigasi bencana.

Longsor di Luwu, Sulsel (MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah daerah yang terdampak bencana alam banjir dan longsor di Sulawesi Selatan diminta menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT).

Permintaan ini datang langsung dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.

"Setelah Pj gubernur Sulsel mengeluarkan status tanggap darurat, juga diinstruksikan menggunakan dana BTT untuk penanggulangan dan mitigasi bencana," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Andi Muhammad Arsjad, Minggu (5/5/2024).

Dia menambahkan, penggunaan dana BTT sebagai langkah mitigasi bencana. Adapun di Sulsel yang terdampak bencana alam banjir dan longsor adalah Kabupaten Luwu, Sidrap, Sinjai, Toraja, Pinrang, Wajo, dan Enrekang.

Arsjad juga mengingatkan agar pemerintah daerah tidak meninggalkan wilayah kerjanya masing-masing, kecuali untuk urusan penting dan mendesak guna mengoptimalkan antisipasi dan mitigasi bencana.

"Termasuk melakukan koordinasi bersama dengan Forkopimda, BNPB, Basarnas, relawan Tagana dan pihak terkait lainnya dalam penanganan bencana maupun pascabencana," katanya.

Dengan adanya status tanggap darurat itu, lanjut dia, pemda juga diminta menyiapkan dapur umum, posko kesehatan dan alat-alat penanggulangan bencana lainnya.

"Mengenai Status Tanggap Darurat dan memanfaatkan dana BTT sesuai dengan kondisi dan ketentuan yang berlaku sudah diatur dalam Surat Edaran Pemprov Sulsel tertanggal 3 Mei 2024," kata Arsjad.

Karena itu, dia berharap agar pemda yang daerahnya terdampak banjir dan longsor untuk betul-betul memperhatikan instruksi tersebut.

(NIY)

SHARE