News

Tarif Kereta Cepat Whoosh Bakal Dinamis Jelang Lebaran 2024

Widya Michella 02/04/2024 13:25 WIB

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menerapkan skema tarif dinamis (dynamic pricing) jelang hari Lebaran 2024.

Tarif Kereta Cepat Whoosh Bakal Dinamis Jelang Lebaran 2024. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menerapkan skema tarif dinamis (dynamic pricing) jelang hari Lebaran 2024. Skema ini diterapkan menyesuaikan dengan tingkat permintaan baik hari dan jam keberangkatan.

"Jadi, ketika high season, tarifnya menyesuaikan. Mulai dari Rp150 ribu untuk kelas premium ekonomi," kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti kepada MNC Portal Indonesia di Stasiun Kereta Cepat Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Baca Juga:

KCIC Bakal Periksa Tiket Penumpang Kereta Cepat Whoosh, Ini Alasannya

Dia menjelaskan, jika dilihat dalam aplikasi Whoosh, tarif kereta cepat Whoosh akan berbeda-beda setiap jamnya. Lantas dia mencontohkan jika di satu jadwal permintaannya tinggi, maka harganya akan naik.

"Tiba-tiba meningkat harganya bisa langsung berubah naik jadi memang sedinamis itu. Jadi buat penumpang yang ingin jadwal dengan tarif terbaik silakan buka aplikasi atau cek di loket atau website pilih jadwal yang sesuai dengan keinginan baik dari jamnya maupun tarifnya bisa menyesuaikan," katanya.

Baca Juga:

KCIC Proyeksi Puncak Arus Mudik Lebaran Naik Whoosh Terjadi pada 5 April 2024

Adapun pada masa angkutan Lebaran 1445 H/2024 M, lanjut Emir, pihaknya menyediakan 24 ribu tempat duduk untuk perjalanan reguler. Namun, tempat duduk dan layanan perjalanan akan bertambah seiring meningkatnya jumlah penumpang.

Baca Juga:

H-8 Lebaran 2024, KCIC Prediksi Whoosh akan Angkut 14 Ribu Penumpang

"Kami akan menambah jumlah perjalanan lebih sekitar 20 sampai 30% menyesuaikan permintaan dari penumpang. Saat ini ada 40 perjalanan reguler dan tambahannya akan kami sampaikan," ucapnya.

Terakhir, dia mengimbau kepada para penumpang agar datang 10 menit sebelum keberangkatan. Sebab, pintu kereta cepat akan ditutup lima menit sebelum keberangkatan. Serta membawa barang secukupnya karena Stasiun KA Whoosh Halim Perdanakusuma belum memiliki layanan porter.

"Bagi para kereta cepat Whoosh untuk memperhatikan jam-jam keberangkatannya, karena 5 menit sebelum jadwal keberangkatan, gate akan ditutup sehingga disarankan Penumpang hadir 10 menit sebelum jam keberangkatan," tuturnya.

(YNA)