News

Tarif Trump Hasilkan Pendapatan USD27,7 Miliar Bagi AS pada Juli 2025

Kunthi Fahmar Sandy 13/08/2025 08:07 WIB

Data terbaru dari Departemen Keuangan yang dirilis Selasa sore, pada Juli pendapatan tarif impor Trump mencapai rekor baru, yakni sekitar USD27,7 miliar.

Tarif Trump Hasilkan Pendapatan USD27,7 Miliar Bagi AS pada Juli 2025 (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Tarif yang diberlakukan Presiden Trump berhasil mengumpulkan pundi-pundi miliaran dolar ke kas AS pada bulan Juli 2025.

Dilansir dari laman Yahoo Finance Rabu (13/8/2025), data terbaru dari Departemen Keuangan yang dirilis Selasa sore, pada Juli pendapatan tarif impor Trump mencapai rekor baru, yakni sekitar USD27,7 miliar.

Pendapatan yang dipasok oleh importir ini mencapai rekor bulanan baru. Ini merupakan peningkatan dari total bulan Juni sebesar USD26,6 miliar dan total bulan Mei sebesar USD22,2 miliar. 

Bahkan, angka ini merupakan lonjakan signifikan dari sekitar USD8 miliar dalam bea cukai tahun lalu dan menjadikan total bea cukai untuk tahun fiskal ini menjadi sekitar USD135,7 miliar. Tahun fiskal pemerintah berakhir pada 30 September.

Data terbaru ini merupakan kelanjutan dari lonjakan pendapatan yang tercatat selama masa jabatan kedua Trump, yang jauh melampaui angka-angka dari sejarah terkini, serta jumlah yang terkumpul selama masa jabatan pertama Trump.

Trump telah sering menggembar-gemborkan sumber pendapatan baru ini, menulis dalam sebuah postingan di Truth Social pada hari Selasa. "Hal itu sangat luar biasa bagi Negara kita, Pasar Sahamnya, Kekayaan Umumnya, dan hampir semua hal lainnya," ujarnya.

Dalam unggahan yang sama, Trump juga menyerang Goldman Sachs (GS) atas riset dan proyeksi tarifnya, dan mengklaim pendapatan terkait tarif sebenarnya mencapai triliunan.

Namun, data tersebut juga mengonfirmasi bahwa tarif masih belum menjadi bagian utama dari penerimaan pemerintah AS, bahkan di bulan-bulan seperti Juli, yang menurut Departemen Keuangan umumnya lebih baik dalam hal pendapatan, karena biasanya tidak ada tanggal jatuh tempo pajak perusahaan atau individu yang besar di bulan ini.

Laporan bulanan terbaru Departemen Keuangan menunjukkan bahwa total penerimaan pemerintah untuk bulan tersebut mencapai lebih dari USD338 miliar, yang berarti pendapatan terkait tarif menyumbang kurang dari 10 persen dari total penerimaan.

Pendapatan tarif juga belum membantu mengurangi defisit anggaran AS secara keseluruhan, yang tumbuh sekitar USD291 miliar bulan lalu. Selisih selama 10 bulan hingga Juli mencapai sekitar USD1,63 triliun.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE